Plengsengan ​Sungai Kedunglarangan Ambrol, Perlu Penanganan Cepat Agar Kerusakan Tak Meluas

Plengsengan ​Sungai Kedunglarangan Ambrol, Perlu Penanganan Cepat Agar Kerusakan Tak Meluas Imam, Kabid OP DPU-SDATR Kabupaten Pasuruan bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo, melakukan peninjauan ke lokasi plensengan yang ambrol. (foto: ist)

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ambrolnya Plengsengan Sungai Kedunglarangan Dusun Satak Utara, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil pada Selasa (8/12/20290) lalu, mendapat perhatian dari pihak , DPRD, serta Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPU-SDATR) Kabupaten Pasuruan.

Imam, Kabid OP DPU-SDATR Kabupaten Pasuruan bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo, melakukan peninjauan ke lokasi plengsengan yang ambrol tersebut.

Imam mengatakan, untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, pihak BPBD setempat melakukan pasang terpal agar timbunan tanah tidak tergerus karena saat ini memasuki musim hujan.

"Pihak dinas sudah melakukan koordinasi dengan untuk melakukan penanganan kedaruratan," kata Imam.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo yang ikut langsung peninjauan ke lokasi plengsengan meminta ada penanganan segera. Pasalnya, di lokasi tersebut merupakan titik temu aliran air dari hulu.

"Kalau misalkan tak segera ditangani segera, kita khawatir ambrol, mengingat sekarang curah hujan cukup tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Manaruwi Suseno Ali menjelaskan, ambrolnya plengsengan tersebut berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Kondisi plengsengan sedalam 6 meter hingga 7 meter itu, memang tergerus air pada bagian bawahnya.

“Mulanya retak-retak. Tiba-tiba ambrol,” jelasnya. (bib/par/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO