Sopir Diduga Mengantuk, Truk Hantam Dua Kendaraan di Jombang

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan roda 4 terjadi di Jalan Raya Dusun Grobogan, Desa Karang Pakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jumat (18/12/2020).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 02:30 WIB dini hari. Ketika truk dengan nopol S 8869 UH yang dikemudikan Ngatimin (40), asal Dusun/Desa Sumbermulyo RT/RW 07/02 Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang melaju dari arah utara ke selatan.

Baca Juga: Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang

Saat berada di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga truk yang dikemudikannya mengarah ke kanan. Nahas, dari arah berlawanan terdapat mobil dump truck nopol S 8922 UB yang dikemudikan M. Dwi Cahyono (35), asal Desa Gajah RT/RW 03/04 Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan.

“Dugaan sementara sopir truk mengantuk dan oleng ke kanan sehingga menabrak dump truck yang berjalan berlawanan,” ucap Kanit Laka Polres Jombang Iptu Sulaiman.

Baca Juga: 4 Motor Pelajar dan Seorang Polisi Diseruduk Pikap di Jombang

Tak hanya sampai di situ, selain menghantam dump truck, kendaraan yang dikemudikan Ngatimin juga menabrak kendaraan lainnya, yakni sebuah kendaraan mobil Colt Diesel boks nopol S 8798 ND yang dikemudikan Didik Sumatriyanto (49), Warga Dusun Panggreman I/12 RT/RW 02/01 Desa Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto.

“Setelah menabrak dump truck, kendaraan tadi juga menabrak mobil boks yang melaju dari arah selatan ke utara,” terang Sulaiman.

Baca Juga: Mobil Rombongan Pesilat Terguling di Jombang, Belasan Orang Terluka

Atas insiden tersebut, truk yang dikemudikan Ngatimin mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan beruntun itu, hanya kerugian materiel yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Saat ini ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beserta para pengemudinya sudah diamankan di Markas Satlantas Polres Jombang guna proses lebih lanjut,” pungkas Sulaiman. (aan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News