RAPI Pamekasan Siap Bantu Posko Pelayanan Terpadu Ops Lilin 2020

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam Ops Lilin 2020, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 19 Pamekasan tidak ketinggalan mulai menyiapkan tim dalam Posko Pelayanan Terpadu Operasi Lilin 2020, Selasa (22/12/20).

Mereka antara lain, Tim Reaksi Cepat TRC IKB, Satgas 10-33, dan Tim Rescue yang berkolaborasi dengan Relawan FRPB Pamekasan.

Ketua RAPI wilayah 19 Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, penyiapan tim tersebut merupakan upaya dari RAPI untuk ikut dan berperan aktif dalam pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Bahkan, RAPI juga siap siaga bersama tim TNI-Polri apabila terjadi bencana selama masa operasi di wilayah hukum Polres Pamekasan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, RAPI akan terlibat aktif dalam pengamanan dan distribusi informasi serta bantuan komunikasi ke seluruh pelosok Pamekasan. Itu dilakukan melalui stadion bergerak dan RPU Portabel yang disiapkan di Posko Terpadu yang bertempat di Pelataran Arek Lancor sisi Selatan, Bumi Gerbang Salam mulai Senin (21/12/20) kemarin.

Budi mengaku, ada 20 anggota Satgas RAPI yang siap membantu mengamankan pelaksanaan natal dan tahun baru. Itu terbagi dalam beberapa shift dan tim operasi seperti yang telah diploting.

"Kami siap mendukung pemerintah dalam mengamankan jalannya libur Natal dan Tahun Baru. Anggota akan kami sebar dan siapkan untuk menjangkau seluruh Kota Pamekasan," katanya.

Dijelaskannya, selama ini RAPI memang diminta terlibat aktif dalam setiap operasi gabungan. Ia menyebut, basis gerakan RAPI adalah komunitas dan relawan yang siap mendukung upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan masyarakat. Itu melalui gerakan sesuai tugas dan fungsi serta potensi yang dimiliki setiap personel.

"Nah, itu juga termasuk dalam keterlibatan pengamanan di pos-pos pantau. Tentunya selama pelaksanaan operasi khusus Natal 2020 dan perayaan Tahun Baru 2021. Kami terlibat di dalam menjaga keamanan, menjaga titik rawan, dan ini sudah menjadi agenda tahunan kami," jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini sedikit berbeda, karena kondisi pandemi Covid-19. Karenanya, RAPI akan memanfaatkan jaringan luas dari berbagai komunitas untuk terus menyosialisasikan tentang protokol kesehatan selain pelayanan komuniksi bencana.

"Kami juga akan terus membantu kepolisian dan pemerintah dalam menertibkan kerumunan dan orang-orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan," tukasnya. (yen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News