M. Mas'ud Said: Poin Penting Pidato KH Afifudddin: Pancasila Bukan Penghalang Penerapan Syariah

M. Mas

(Prof. Dr. Mas'ud Said dan Prof. Dr. A. Halim Soebahar. foto: ist)

Keenam, pengantar dan pujian dari para guru besar. termasuk Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Taufik. Dia mengatakan bahwa tak ada yang meragukan kealiman Kiai Afifuddin Mauhajir di taraf nasional dan bahkan internasional. Menurut Imam Taufik, Kiai Afifuddin memiliki kapasitas keilmuan tinggi di kalangan Nahdiiyyin dan bahkan kiai-kiai di PBNU dan MUI.

Imam Taufik juga menjelaskan bahwa Kiai Afifuddin Muhajir memberi pelajaran kepada para cendekiawan tentang konsep-konsep yang disusun secara terintegrasi, tidak parsial, dan tak mengindahkan syarat penguasaan bahasa Arab dan Al Qur'an.

Sidang senat UIN Walisongo itu selain dihadiri para para guru besar dan rektor UIN Walisongo, juga tampak pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo KH. Azaim Ibrahimi, Gus Taj Jasin, Sekjen Kemenag, Perwakilan Perguruan Tinggi, dan Ketua Tanfidz serata Rais Syuriah PW NU Jateng.

Sementara Menag Yaqut Cholil Qoumas memberi sambutan secara virtual.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, KH Afifuddin Muhajir mendapat anugerah Gelar Doktor Kehormatan atau Doctor Honoris Causa (HC) dalam bidang Fiqh-Ushul Fiqh dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Jawa Tengah. Penganugerahan Doktor HC sekaligus orasi ilmiah itu akan digelar di kampus UIN Walisongon , Rabu (20/1/2021).

Kepada BANGSAONLINE.com, Kiai menjelaskan bahwa makalah untuk orasi ilmiahnya akan membahas tentang dalam perspektif teks syariah dan tujuan syariah.

“Makalahnya berbahasa Arab: *الجمهورية الإندونيسية الموحدة في ميزان الشريعة* (دراسة عن بانتشاسيلا في ضوء النصوص و المقاصد),” tutur Kiai Afifuddin lewat pesan WahatsApp (WA) kepada BANGSAONLINE.com.

“Kalau dibahasakan Indonesia: Aljumhuriyatul Indonesiyah almuwahhadah fi mizanis syariati. Dirasatun an bancasila fi dhuin nushushi wal maqasid,” tambah Wakil pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur itu. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jambret Handphone Anak-Anak di Kampung Semarang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO