​Respon Ketua PWNU Jatim Soal Calon Kapolri Komjen Listyo Bakal Wajibkan Polisi Ngaji Kitab Kuning

​Respon Ketua PWNU Jatim Soal Calon Kapolri Komjen Listyo Bakal Wajibkan Polisi Ngaji Kitab Kuning Dr. KH. Mustamar Marzuki. foto: BANGSAONLINE.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua PWNU Jawa Timur Dr. KH. Marzuki Mustamar merespons positif gagasan Calon Komjen yang akan mewajibkan anggota mengikuti kajian untuk menangkal berkembangnya teroris.

“Siapa pun yang ingin berbuat baik untuk bangsa ini, kita mesti apresiasi, termasuk upaya deradikalisasi lewat menggalakkan ngaji kitab kuning,” kata Kiai Marzuki Mustamar kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (21/1/2021) sore.

“Ummat kembali kepada ajaran yang benar, merujuk kepada ulama yang benar dan negara aman, terhindar dari perpecahan,” tambah pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Malang Jawa Timur itu.

Hanya saja, tegas Kiai Marzuki Mustamar, kita patut bertanya pada diri kita sendiri. “Kenapa hal itu ada ketika petinggi justru dari orang non muslim,” kata dosen Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maliki Malang yang dikenal sebagai pakar Ahlussunnah Wal-Jamaah (Aswaja) itu.

“Semoga berkat dan ulama, dapat hidayah! Dan semoga saat petinggi berganti, lebih Aswaja lagi dan lebih bersih dari radikalis,” do’a Kiai Marzuki Mustamar yang telah melahirkan karya monumental Kitab Al-Muqtathafat li ahl al-Bidayat. Kitab berbahasa Arab ini berisi sanggahan kepada beberapa kelompok, terutama kelompok salafi wahabi yang suka membid’ahkan amaliah kaum Nahdliyyin, dikutip dari dalil-dalil Al-Quran, As-Sunnah, dan kaidah Ushul Fiqh

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, banyak sekali gagasan Calon Komjen yang menggebrak. Yang teranyar akan mewajibkan anggota mengikuti kajian . Gagasan ini ia sampaikan untuk menangkal berkembangnya teroris.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO