​Saling Sindir, Takut Bentrok, Ketua PCNU Sampang Minta Penganut Syiah yang Balik ke Aswaja Dipisah

​Saling Sindir, Takut Bentrok, Ketua PCNU Sampang Minta Penganut Syiah yang Balik ke Aswaja Dipisah Suasana Rusunawa Jemundo Sidoarjo, tempat pengungsi Syiah. Foto: ist

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Ketua PCNU Sampang KH Syaifuddin Wahid mengaku banyak mendapat laporan dari penganut Syiah yang sudah ikrar kembali ke Ahlussunnah Wal-Jamaah (Awaja) tentang kondisi sosial yang kurang kondusif di tempat pengungsian Rusunawa Jemundo Sidoarjo.  

Karena itu pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Gersempal, Sampang, Madura itu minta agar tempat penganut Syiah yang sudah ikrar kembali ke Aswaja dipisah dengan penganut Syiah yang masih bertahan dengan keyakinannya.

“Karena mereka saling sindir. Namanya orang Madura, kami kan takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Kalau satu rumah kan bisa atokaran (bentengkar, bentrok-Red). Dulu kan pernah terjadi sampai acarok (berkelahi pakai senjata tajam-Red),” kata KH Syafiuddin Wahid kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (5/2/2020) pagi.

(Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi  eks penganut Syiah yang tinggal di Rusunawa Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur. foto: Pemkab Sidoarjo)

Karena itu sore nanti, Kiai Syafiuddin bersama beberapa kiai dari Sampang Madura akan silarutahim pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk minta petunjuk. “Kan aset yang dipakai itu, Rusunawa Jemundo, milik Pemprov Jatim,” kata Kiai Syafiuddin. “Terserah gubernur, bagaimana nanti pentunjuknya,” tambah Kiai Syafiuddin.

Rencananya, Kiai Syafiuddin bersama KH Mahrus Malik, KH Lutfillah Rislwan, KH Luay Imam, KH Itqan Bushiry, dan KH Ahsan Jamal. Enam kiai itu akan didampingi KH Muchlis Muhsin, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan Madura.

Menurut Kiai Syafiuddin, dari sekitar 300an penganut Syiah yang tinggal di Rusunawa Jemundo, sebanyak 280 orang sudah ikrar kembali pada Aswaja. Termasuk Tajul, pimpinan mereka. Bahkan anak-anak mereka ada yang dipondokkan ke Pesantren Tebuireng Jombang dan Pesantren Lirboyo Kediri agar istiqamah pada Aswaja.

Karena itu, saat mereka ikrar massal kembali ke Aswaja di Pendopo Sampang dihadiri Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfud yang akrab dipanggil Gus Kikin.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO