​Hujan Abu Vulkanik Dampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Banyuwangi Ditutup

​Hujan Abu Vulkanik Dampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Banyuwangi Ditutup Bandara Banyuwangi.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Sebaran dari aktivitas Gunung Raung mulai dirasakan warga di sejumlah daerah di Kabupaten Banyuwangi. Warga mendapati halaman rumah hingga kendaraan milik warga terkena hujan abu berwarna hitam pekat.

Salah seorang warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Arum Anugrah mengatakan, teras depan rumah miliknya dipenuhi dengan yang cukup tebal. Warga juga merasakan perih di mata saat berkendara.

"Waktu saya keluar rumah, saya melihat teras depan rumah saya sudah dipenuhi oleh abu Raung. Kendaraan saya juga yang parkir sudah banyak abunya," kata Arum, Minggu (7/2/2021).

Hal yang sama juga terpantau oleh warga yang sedang berada di Ketapang, Kecamatan Kalipuro sejak satu hari lalu. Mereka mengaku merasakan debu vulkanik. "Meja ini baru saya bersihkan 15 menit lalu, debunya sudah banyak lagi sekarang. Ini sudah sejak kemarin siang. Lantai juga kelihatan kotor sekarang," ujar Anang.

Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea membenarkan kolom asap erupsi Gunung Raung mencapai 1.000 meter di atas puncak. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

"Asap/abu mengarah ke Tenggara -Timur. Sudah banyak laporan kepada kami. Tadi juga abu juga menghujani kantor PPGA Raung," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam meminta kepada warga untuk tetap tenang. Sebaran debu vulkanik Gunung Raung memang sudah menghujani Banyuwangi. Namun demikian, sesuai dengan koordinasi yang dilakukan dengan PPGA Raung, hujan abu masih dirasa aman.

Namun demikian, pihaknya meminta kepada warga untuk melengkapi kacamata dan masker saat akan berkendara, khususnya kendaraan roda dua. "Kita imbau masyarakat menggunakan masker dan kacamata yang akan keluar rumah," pungkasnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO