Ilustrasi proses pengungsian sapi.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) atau 51 warga Dusun Brau, Desa Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu diungsikan ke tempat yang aman menyusul temuan rekahan besar pada tebing yang berpotensi memicu longsor susulan. Sekadar diketahui, belum lama ini Dusun Brau mengalami bencana tanah longsor.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan BPBD Kota Batu bersama BPBD Provinsi Jatim telah melakukan pengecekan rekahan tanah di Dusun Brau RT 02 desa Gunungsari menggunakan seismograf. Terdapat 13 titik yang dilakukan pengecekan.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Kesamben Blitar dalam Kondisi Meninggal Dunia
“Total Warga yang terdampak ada sebanyak 16 KK dengan 51 jiwa. Pengungsi yang terdampak dan sudah menempati tenda keluarga pengungsi sebanyak 8 KK dengan 28 jiwa,” kata Achmad Choirur Rochim.
Dengan adanya rekahan tersebut, lanjut Achmad Choirur, seluruh warga yang berada di area rawan terdampak harus dievakuasi untuk menghindari bencana tanah longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Begitu pula jumlah ternak terdampak sebanyak 30 ekor sapi dan 13 ekor kambing juga dievakuasi.
“Hari ini kita melakukan pengoperasian dapur umum mandiri oleh warga untuk pemenuhan kebutuhan makanan warga terdampak dan pendirian tenda tambahan untuk pengungsi,” kata dia.
Baca Juga: Tanah Gerak Ancam Desa Gunungsari Kota Batu
“Petugas saat ini standby 24 jam untuk mengawasi gerakan tanah dan apabila terjadi tanah longsor di area pemukiman penduduk,” pungkasnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
