​Disambut Hangat Gubernur Sumsel, Kiai Asep Berharap Palembang Jadi Pusat Pendidikan Nasional

​Disambut Hangat Gubernur Sumsel, Kiai Asep Berharap Palembang Jadi Pusat Pendidikan Nasional Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. dan Gubernur Herman Deru dalam acara pengukuhan Forum Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS) dan Pelantikan Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sumsel di Griya Agung Palembang, Rumah Dinas Gubernur Sumsel, pada Ahad (7/2/2021). Foto: MMA/ BANGSAONLINE.com.

PALEMBANG, BANGSAONLINE.com – Kehadiran Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. dan rombongan di Sumatera Selatan (Sumsel) disambut hangat oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Gubernur berusia 53 tahun yang pernah menjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) selama dua periode itu mengaku sangat senang Kiai Asep bisa datang ke Sumatera Selatan.

Bahkan Gubernur Sumsel Herman Deru juga memfasilitasi pengukuhan Forum Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS) dan Pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sumsel di Griya Agung, Rumah Dinas Gubernur Sumsel di , pada Ahad (7/2/2021).

Gubernur Herman Deru yang kader NU tulen itu menyatakan, sebenarnya dirinya ada acara pada Ahad pagi itu. Tapi tetap menunggu kehadiran Kiai Asep bersama rombongan di rumah dinas yang sekaligus menjadi tempat acara pelantikan Pengurus Cabang Pergunu di wilayah Sumsel tersebut.

Dalam pantauan BANGSAONLINE.com, sebelum Kiai Asep dan rombongan tiba, Gubernur Herman Deru sudah menunggu di lokasi acara. Gubernur kelahiran Belitang Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel, pada 17 November 1967 itu duduk di kursi paling depan bersama para undangan. 

Gubernur Herman Deru tampak tawaddlu seperti umumnya kader NU. Ketika Kiai Asep bersama rombongan datang, ia langsung berdiri menyambut hangat kiai miliarder namun dermawan itu.

(Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri) dan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A.)

Bahkan Gubernur Herman Deru seusai acara sempat minta buku Kiai Asep yang berjudul Kiai Besar Bin Kiai Besar yang ditulis Dahlan Iskan, wartawan yang mantan menteri BUMN.

“Mana, katanya saya mau diberi buku,” tagih Gubernur Herman Deru. Pengurus Pergunu pun langsung mengambil buku tersebut dan memberikan kepada Kiai Asep untuk diserahkan kepada Gubernur Herman Deru.

Kiai Asep Saifuddin Chalim juga mengaku sangat senang bisa datang ke Sumsel, khsususnya . “Saya ingin mengungkapkan perasaan saya. Saya sangat senang dan bahagia bisa datang ke Sumatera Selatan, terutama ,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Pergunu itu.

Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur yang kini memiliki 12 ribu santri itu berharap Sumatera Selatan, khususnya , bisa mengembalikan kejayaan Kerajaan Sriwijaya. “Dulu pada zaman Raja Sriwijaya, menjadi pusat kerajaan nusantara,” kata Kiai Asep saat memberikan sambutan.

Karena itu Kiai Asep berharap Sumatera Selatan bisa menjadi pusat pendidikan nasional dan internasional. Kiai Asep mengaku siap membantu untuk pengembangan pendidikan di “Bumi Sriwijaya” itu.

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO