SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Hari ini, Minggu (14/2), merupakan hari terakhir penyekatan pemeriksaan rapid test antigen di simpang empat Bypass Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Kalau dua hari sebelumya hanya arus yang masuk Kabupaten Sidoarjo yang diperiksa, tapi kali ini arus masuk dan arus keluar dari Sidoarjo juga diperiksa.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Krian Bagikan Bibit Jagung dan Pupuk ke Gapoktan
Orientasinya, pada hari Minggu (14/02) ini adalah arus balik masyarakat yang usai berakhir pekan dari Malang, Pasuruan, atau tempat-tempat wisata di sekitar Sidoarjo. Kemungkinan dapat menyebabkan klaster baru dari tempat mereka berakhir pekan.
Dari 125 rapid test antigen yang telah disediakan untuk mendeteksi virus Corona, langsung habis hanya sekitar dua jam. Operasi dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Jumlah masyarakat yang terjaring lebih banyak dari operasi sebelumnya.
Di tempat pemeriksaan, Kapolsek Krian Kompol Mukhlason mengatakan, pelaksanaan operasi penyekatan hari ini lebih intensif. Pengguna jalan dua jalur yang keluar dan masuk Sidoarjo diperiksa.
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
"Yang diperiksa lebih banyak arus yang keluar dari Sidoarjo. Untuk arus yang masuk lebih sedikit, kemungkinan mereka membaca pemberitaan di media sosial," cetus Kompol Muklason.
"Mungkin dari publikasi teman-teman jurnalis, kalau masuk Sidoarjo harus di-rapid test antigen. Jadi, mereka kalau mau melintas di Sidoarjo jadi malas," sambungnya.
Di hari terakhir penyekatan tersebut, satu warga Ponorogo yang reaktif tinggal di Surabaya. (cat/ian)
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Pasar Krian, 400 Kios Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News