​Terapkan PPKM Mikro, Wali Kota Kediri Ajak Ketua RT dan Warga Ikut Berperan Aktif

​Terapkan PPKM Mikro, Wali Kota Kediri Ajak Ketua RT dan Warga Ikut Berperan Aktif Suasana di Posko PPKM skala Mikro di Kecamatan Kota Kediri. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah menetapkan pelaksanaan Mikro untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, khususnya daerah Jawa dan Bali. Konsepnya, melaksanakan pengawasan hingga tingkat lingkungan terkecil, yaitu Rukun Tetangga (RT) untuk ikut berperan aktif.

Dalam pelaksanaan Mikro ini, mengajak ketua RT dan warga untuk aktif dalam pengawasan dan selalu bekerja sama dengan kelurahan, puskesmas, bhabinkamtibmas, dan babinsa dalam penanganan Covid-19.

Menurut wali kota, tidak hanya mengawasi, tetapi juga menjaga agar tidak terjadi stigma negatif pada pasien Covid-19. Stigma ini selain memperberat kondisi pasien, bisa menyebabkan warga yang terkena Covid-19 akan menyembunyikan sakitnya.

"Dengan demikian, justru memperluas penularan karena tidak ada penanganan yang efektif," kata wali kota, Selasa (16/2).

Sementara itu, dr. Fauzan Adima, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, di tempat terpisah berharap dalam pelaksanaan Mikro ini ketua RT dan tetangga lebih berperan aktif untuk berpartisipasi dan bergotong-royong dalam penanggulangan Covid-19 dengan melakukan pengawasan di lingkungannya.

"Dalam hal pelaksanaannya di Kota Kediri, tingkat kecamatan hingga kelurahan sudah menyediakan posko di masing-masing wilayahnya. Posko ini difungsikan untuk mempermudah koordinasi antara Ketua RT dan Satgas Kelurahan," ujar dr. Fauzan.

Sedangkan Camat Pesantren, Widiantoro, menyampaikan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Pesantren telah aktif melaksanakan pemantauan di kafe dan pasar tradisional. ”Selain sosialisasi, dengan Satpol PP kami rutin melaksanakan patroli meninjau pusat keramaian,” ujar Widiantoro.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Kota, Arief Cholisudin. Menurutnya, sudah dilaksanakan meski bukan skala mikro. Maka ketika pelaksanaan secara mikro, tinggal mempersempit area saja.

Dalam pelaksanaan di Kecamatan Kota, lanjut Arif, satgas kecamatan bekerja sama dengan polsek dan koramil untuk patroli menangani kerumunan, baik di kafe maupun titik kerumunan lainnya. Ia mengaku juga melibatkan karang taruna untuk piket di posko dan melaksanakan sosialisasi langsung ke masyarakat.

“Kalau persiapan secara khusus sih tidak ada, karena aturan di ini sudah dilaksanakan dulu-dulunya. Yang beda hanya selain mengajak ketua RT, kami melibatkan karang taruna untuk sosialisasi protokol kesehatan di masyarakat khususnya saat patroli di kafe yang kebanyakan pengunjungnya anak muda,” tutup Arief. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Respons Keluhan Ojol Karena Terdampak Pandemi, ASC Foundation Bagikan Paket Sembako dan Uang Bensin':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO