​Takut Meledak, Tubuh 48 Ikan Paus Disayat-Sayat sebelum Dikubur Massal di Modung Bangkalan

​Takut Meledak, Tubuh 48 Ikan Paus Disayat-Sayat sebelum Dikubur Massal di Modung Bangkalan Tubuh ikan paus yang terdampar di pesisir Modung Bangkalan Madura disayat sebelum dikubur secara massal, Sabtu (20/2/2021). Tampak salah satu ikan paus yang tubuhnya disayat-sayat. foto: ist/ bangsaonline.com

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 48 ikan pilot yang terdampar dikubur secara massal di pesisir Modung Bangkalan Madura sejak pagi hari ini, Sabtu (20/2/2021). Namun sebelum dikubur, semua tubuh ikan bertubuh panjang dan besar itu disayat-sayat terlebih dahulu.

Kenapa? “Memang harus disayat-sayat dulu. Karena kalau tidak disayat, dalam jangka waktu paling lama 48 jam perutnya meledak, karena mengandung gas,” kata KH Muchlis Muhsin kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (20/2/2021).

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan itu mengaku mendapat info masalah tersebut dari tim ahli yang ikut menangani ikan yang terdampar itu.

“Dari tim FKH Unair dan UTM (Universitas Trunojoyo Madura-Red),” jelas Kiai Muchlis Muhsin yang sejak Kamis (18/2/2021) lalu sibuk mengurusi terdamparnya ikan-ikan itu. Maklum, letak pesisir terdamparnya ikan-ikan itu berada persis di depan pondok pesantren yang diasuh Kiai Muchlis Muhsin. 

Bahkan Kiai Muchlis inilah yang melaporkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lewat rekaman video dari lokasi terdamparnya rombongan ikan itu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO