Petani di Bojonegoro Bacok Kerabatnya Sendiri Hingga Tewas, Ini Gara-garanya

Petani di Bojonegoro Bacok Kerabatnya Sendiri Hingga Tewas, Ini Gara-garanya Ilustrasi

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Peristiwa berdarah terjadi di Desa Tambakromo, Kecamatan Malo, Bojonegoro Minggu (21/2/21) sore tadi. Seorang petani membacok kerabatnya sendiri yang juga sesama petani hingga meregang nyawa. Motifnya diduga karena tersinggung sering diejek.

Korban bernama Sarmin (60 tahun) petani Desa Tambakromo. Sedangkan pelaku adalah Lasiman (54 tahun) yang juga warga Desa Tambakromo, Kecamatan Malo. Antara korban dan tersangka diketahui masih punya hubungan keluarga.

"Kejadiannya Minggu sore sekitar pukul 16:00 WIB tepatnya di persawahan Tambakromo RT 013 RW 007 Kecamatan Malo," jelas salah satu saksi mata, Ngatno.

Peristiwa ini bermula saat pelaku dan korban bertemu di lokasi kejadian. Sebelum korban dibacok, pelaku sempat adu mulut dengan tangan kanan memegang sebilah celurit. Korban juga sempat didorong pelaku hingga hampir terjatuh. Selanjutnya dengan cepat pelaku membacok korban.

"Pelaku bilang “ndang ngenyek neh” (silakan mengejek lagi) kepada korban sambil mendorong dan membacok lengan tangan sebelah kiri dan dada sebelah kanan," jelasnya.

Seketika korban langsung terjatuh. Darah segar pun bercucuran. Korban mengalami luka yang lebar dan dalam akibat dibacok dengan sebilah celurit sebanyak dua kali, tepatnya di bagian lengan kiri dan dada sebelah kanan.

Setelah melakukan , tersangka langsung lari dan mencoba bersembunyi, namun warga sekitar dengan cepat melaporkan kejadian itu ke Polsek Malo. Beberapa saat kemudian polisi datang dan berhasil menangkap tersangka tanpa perlawanan.

Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia membenarkan kasus itu. Tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres Bojonegoro dan menjalani pemeriksaan. "Iya tadi sore," ujar Kapolres menambahkan. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO