KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri berhasil meraih penghargaan 10 besar Indeks Kota Toleran Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Setara Institute bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Dalam Negeri.
Ini adalah kali pertama Kota Kediri berhasil menembus 10 besar Indeks Kota Toleran sejak Setara Institute memberikan penghargaan tersebut pada 2015, 2017, 2018, dan 2020. Kota Kediri meraih peringkat ke-8 dari 94 kota yang disurvei oleh Setara Institute. Sebelumnya Kota Kediri masih berada di peringkat 29.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
"Ini adalah penghargaan untuk semua masyarakat Kota Kediri. Dan ini adalah kerja keras dengan lompatan yang besar, dari yang sebelumnya hanya berada di peringkat 29, dan sekarang bisa masuk peringkat 8 Indeks Kota Toleran di Indonesia," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Chevy Ning Suyudi saat menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menambahkan, akan bekerja keras agar Kota Kediri tetap berada di 10 besar Indeks Kota Toleran di Indonesia.
Sementara itu, Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri Tumpak Haposan Simanjuntak dalam sambutannya mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan jika leadership-lah yang membawa penghargaan bagi 10 kota tersebut. Tanpa kepemimpinan yang kuat, melihat begitu rumitnya situasi politik, sosial, dan keagamaan di negeri ini, sangat sulit menjaga toleransi.
"Sekali lagi apresiasi pada 10 kepala daerah yang telah memperoleh penghargaan Indeks Kota Toleran Award 2020," kata Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri Tumpak Haposan Simanjuntak.