​Kembali Diterjang Longsor, Jalur Kawasan Payung Tutup Total

​Kembali Diterjang Longsor, Jalur Kawasan Payung Tutup Total Ilustrasi tanah longsor. foto: ist.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Peristiwa tanah kembali menerjang kawasan Jalan Brigjen Mohamad Manan atau yang dikenal dengan kawasan Payung. Longsor terjadi di jalur antara Payung I dan Payung II, Sabtu (27/2) malam.

Peristiwa itu mengakibatkan jalur provinsi penghubung menuju Kediri - Jombang ditutup total. Petugas mengarahkan kendaraan roda dua maupun mobil berukuran kecil ke jalur Klemuk sebagai jalur alternatif.

"Saat ini untuk jalur Payung ditutup total lantaran kondisi masih berbahaya. Terjadi antrean kendaraan kira-kira sepanjang 1 kilometer," terang Pusdalops PB-BPBD secara tertulis.

Secara topografi, kawasan Payung didominasi dengan kemiringan lereng. BPBD Jatim sebelumnya telah melakukan kajian yang menyebutkan jika kawasan ini memiliki risiko tinggi musibah .

Hal itu terlihat dengan terjadinya keretakan tanah beberapa waktu lalu. Keretakan itu mengakibatkan badan jalan ambles dan struktur bangunan warung yang berdiri di sekitar kejadian mengalami kerusakan.

Dari hasil kajian BPBD Jatim, diketahui kawasan Payung memiliki struktur tanah yang lunak serta memiliki banyak kandungan air. Kandungan air yang tersimpan di dalam tanah hingga kedalaman 25 meter. Bahkan di kedalaman 2 meter bisa mengeluarkan sumber air.

Beberapa waktu lalu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Achmad Choirur Rochim mengatakan, kondisi itu sangat riskan memicu tanah labil. Tanah akan menjadi jenuh karena meningkatnya air yang terkonsentrasi dalam tanah. Melihat kondisi itu, potensi gerakan massa tanah akan sangat tinggi begitu puncak musim penghujan.

“Selain struktur tanah lunak dan banyak kandungan air, konturnya didominasi kemiringan lereng. Riskan mengakibatkan tanah ambles,” kata Rochim.

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO