​Peduli Dampak Covid-19, Unitomo Surabaya Bebaskan Uang Gedung bagi Mahasiswa

​Peduli Dampak Covid-19, Unitomo Surabaya Bebaskan Uang Gedung bagi Mahasiswa Ketua Pengurus YPCU Sarwani (kanan) menyerahkan tumpeng peresmian Pembukaan Penmaru Unitomo kepada Kt. Umum Panpemaru Unitomo Meithiana Indrasari (kiri) disaksikan jajaran Rektorat dan Pengurus Yayasan Pendidikan Cendekia Utama. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap wabah Covid-19 yang hingga kini dampaknya masih dirasakan masyarakat, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) mengeluarkan kebijakan pembebasan uang gedung bagi mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.

Dengan kebijakan tersebut, maka mahasiswa baru kampus yang berlokasi di Jalan Semolowaru itu pada tahun ini tidak perlu lagi membayar biaya uang gedung atau Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar 4-9 juta rupiah, bergantung program studi yang dipilih seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Umum Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unitomo Dr. Meithiana Indrasari, S.T., M.M., mengatakan bahwa kebijakan ini dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 secara ekonomis.

"Kita tahu akibat Covid-19, banyak sektor usaha yang agar bisa tetap bertahan terpaksa melakukan berbagai langkah efisiensi seperti pengurangan jam masuk, pemotongan gaji, dan bahkan ada juga yang mem-PHK karyawannya. Ini tentu memberatkan masyarakat, sehingga dengan kebijakan ini diharap akan bisa meringankan beban para orang tua yang mau melanjutkan pendidikan putra putrinya. Karena bagaimanapun, pendidikan itu penting. Jangan sampai, tidak bisa lanjut kuliah hanya karena faktor biaya," ujar Meithiana, saat ditemui seusai istigasah dalam rangka pembukaan masa penerimaan mahasiswa baru di Masjid Kampus Babush Sholihin, Kamis (4/3/2021).

Bukan hanya itu, tambah Meithiana, Unitomo juga memberikan sejumlah beasiswa seperti beasiswa prestasi akademik/nonakademik, kemitraan, serta bidikmisi. Khusus beasiswa bidikmisi, diberikan bagi calon mahasiswa yang benar-benar tidak mampu, tetapi memiliki potensi akademik baik.

Dikatakan Meithiana, bidikmisi ini benar-benar diberikan oleh Unitomo, di luar bidikmisi dari Kemdikbud yang mulai tahun lalu namanya berubah menjadi KIP-Kuliah.

"Bagi mahasiwa yang menerima beasiswa melalui jalur bidikmisi Unitomo maupun KIP-Kuliah dari Kemdikbud, keduanya sama-sama bebas biaya SPP 100 persen selama masa studi. Namun, khusus penerima beasiswa KIP-Kuliah, selain bebas SPP juga menerima uang saku atau subsidi biaya hidup setiap bulannya," ujar Meithiana yang sehari-hari juga menjabat sebagai Wakil Rektor IV Unitomo tersebut.

Dengan semua kebijakan itu, kata Meithiana, Unitomo yakin bisa tetap menjaga eksistensi di tengah pandemi Covid-19. Termasuk dalam menjaga minat masyarakat untuk melanjutkan studi di Unitomo.

"Selain secara offline, karena kami memang tetap membuka konter pendaftaran dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, Unitomo juga membuka dan bisa melayani proses pendaftaran mahasiswa baru secara online melalui maba.unitomo.ac.id," pungkasnya. (nf/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO