Relawan Gusdurian Mojokutho saat mengisi air bersih untuk selanjutnya dikirim ke daerah bencana banjir di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. (foto: ist)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Relawan Gusdurian Mojokutho, Pare, Kabupaten Kediri terus melaksanakan bakti sosial dengan mengirimkan bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Antok Beler, Koordinator Relawan Gusdurian Mojokutho menjelaskan bahwa sejak terjadi banjir bandang pada akhir bulan Januari 2021 lalu yang merusakkan tandon air di Desa Besowo, Relawan Gusdurian Mojokutho sudah beberapa kali mengirimkan bantuan air bersih.
BACA JUGA:
- Shinta Nuriyah Wahid Sahur Bersama Lansia dan Anak di Pare
- Tim FPRB Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Tanggap Bencana ke Murid SDN Tarokan 5
- Keluarga Korban Hanyut di Sungai Parung Dapat Trauma Healing dari Pemkab Kediri
- Kakak-Beradik yang Hanyut di Sungai Parung Kediri Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia
"Yang terakhir, kami mengirim sekitar 4.000 liter air bersih di Dusun Sidodadi dan Dusun Besowo Timur, Desa Besowo, hari Sabtu (13/3/2021) kemarin," kata Antok Beler, Minggu (14/3/2021).
Menurut Antok, Relawan Gusdurian Mojokutho akan mengirimkan air bersih berikutnya ke Desa Besowo pada hari Selasa depan. "Gusdurian Peduli akan tetap bergerak dalam pendistribusian air bersih, sampai kebutuhan air bersih warga Desa Besowo bisa terpenuhi," imbuh Antok.
Sebelumnya, Relawan Gusdurian Mojokutho juga telah mengirimkan bantuan air bersih dan nasi bungkus kepada warga terdampak bencana banjir khususnya di Dusun Krajan Desa Besowo.
Seperti diketahui, warga di Lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Besowo, Kecamatan Kepung kesulitan air bersih lantaran tandon penampungan air bersih rusak akibat diterjang banjir di awal bulan Januari 2021 lalu.
Rusaknya penampungan air bersih dan saluran air di wilayah tersebut mengakibatkan ribuan warga mengalami krisis air bersih. Kerusakan saluran tersebut dipicu faktor alam, yakni material sungai di Lereng Gunung Kelud menyumbat saluran air yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Saluran air yang menghubungkan ke bak penampungan tersebut mengalami rusak parah di sisi sebelah timur hingga tidak bisa digunakan lagi. Dampaknya, 6 dusun di Desa Besowo mengalami kesulitan air bersih. Sekitar 6.000 warga Desa Besowo sekarang hanya menggantungkan pasokan air dari BPBD Kabupaten Kediri dan PDAM. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
