Peduli Budaya, BHS Terima Penghargaan Prasasti Aksara Jawa​

Peduli Budaya, BHS Terima Penghargaan Prasasti Aksara Jawa​ PEDULI: Bambang Haryo Soekartono (BHS) menerima Prasasti Aksara Jawa, Selasa (16/3/2021). (foto: MUSTAIN/BANGSAONLINE)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kepedulian Mantan Anggota DPR RI Periode 2014-2019 Bambang Haryo Soekartono () terhadap kebudayaan diapresiasi oleh (Jawa Timur).

Organisasi yang berupaya melestarikan aksara Jawa ini memberikan penghargaan berupa Prasasti Aksara Jawa kepada , di Media Center , Jl. Diponegoro, Sidoarjo, Selasa (16/3/2021).

Penghargaan tersebut diberikan dalam sebuah acara sederhana dengan peserta sangat terbatas. "Prasasti Aksara Jawa ini kami berikan ke Pak Bambang () sebagai bentuk apresiasi atas kepeduliannya terhadap budaya dan ikut mendukung pelestarian aksara Jawa," cetus Ketua Bagus Heri Setyadji.

Kata Empu Bagus, panggilan Bagus Heri Setyadji, juga mendukung upaya melestarikan aksara Jawa. Kata Empu Bagus, aksara merupakan salah satu cikal bakal martabat bangsa. "Bangsa yang besar itu salah satunya dia pasti memiliki aksara," ungkap Empu Bagus.

Dijelaskan Empu Bagus, Prasasti Aksara Jawa yang diberikan ke merupakan karya pertama yang dihasilkan. Dia bahkan menyebut prasasti itu merupakan karya masterpiece. "Kebetulan (prasasti) ini karya saya sendiri," tandas Empu Bagus.

Sementara itu, menyatakan dukungannya terhadap upaya melestarikan tulisan aksara Jawa (Honocoroko), yang diharapkan bisa lebih dikenal dan dibudayakan di masyarakat. "Masyarakat yang cinta budaya tentu masyarakat yang maju. Dan turis mancanegara mau datang ke Indonesia ya karena budayanya banyak dan lengkap," cetus .

pun berharap masyarakat Jatim dan Sidoarjo ikut mendukung upaya melestarikan aksara Jawa. juga memberikan apresiasi terhadap yang baru meraih penghargaan dengan memecahkan rekor menulis aksara Jawa terpanjang, 21 meter. "Ini merupakan sebuah kebanggaan," tandas Owner PT Dharma Lautan Utama (DLU) Grup ini.

Dijelaskan , Sidoarjo merupakan pusat kebudayaan karena keberadaan Kerajaan Majapahit. Di Sidoarjo terdapat banyak tarian, seni ludruk, dan ketoprak. Jumlah seni budaya di Sidoarjo itu bisa jadi menjadi terbanyak di Jatim. "Jadi ini harusnya yang kita berdayakan termasuk tarian-tarian asal Sidoarjo," jlentreh Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra itu.

Dalam acara penyerahan Prasasti Aksara Jawa ini, juga disuguhkan Tarian Garuda Nusantara, yang dibawakan langsung oleh Ketua Paguyuban Kawula Kraton Surakarta (Pakasa) Cabang Sidoarjo Rizky Miswarani Utami. (sta/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO