Dalam kesempatan ini, Mahfud MD juga menyinggung perkembangan Covid-19 di Jawa Timur yang sempat membeludak, sampai-sampai ada yang takut hendak ke Jawa Timur. Namun, saat ini Jawa Timur menempati urutan terendah daripada provinsi yang lain dalam hal penyebaran Covid-19.
"Ini satu keberhasilan dalam manajemen penanganan Covid-19. Pemerintah sekarang ini sedang bekerja keras dan fokus di dalam segala kebijakannya untuk menangani, untuk berperang melawan Covid-19. Pemerintah punya dua program Perpres No. 82 itu, perang melawan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, dan itu dibangun secara bersama-sama. Jawa Timur rupanya merupakan salah satu contoh karena kerja sama antara pimpinan pemerintahan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sebagainya (dalam hal menangani Covid-19," paparnya.
Menkopolhukam juga menyampaikan fokus pemerintah saat ini dalam mengatasi Covid-19 melalui vaksinasi, yang menghabiskan biaya mahal. Menurutnya, hal itu semata-mata dilakukan untuk menyelamatkan rakyat.
"Pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat. Karena apa? dalil yang berlaku umum kalau di dalam ilmu konstitusi itu, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kalau kamu ingin menyelamatkan rakyat, boleh kamu melanggar konstitusi, bahkan begitu. Dalil itu ekstremnya, sehingga banyak orang melakukan tindakan-tindakan, dan itu melawan hukum, tapi untuk menyelematkan rakyat dan inilah yang sekarang dilakukan," pungkasnya. (ana/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News