Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Kopi Sambung Langit Produksi Ansor Sekaran Terjual hingga ke Lampung

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Kopi Sambung Langit Produksi Ansor Sekaran Terjual hingga ke Lampung Ahmad Yunus Prasetiyo, Ketua Ranting Ansor Sekaran menunjukkan Kopi Sambung Langit.

KOTA SEMARANG, BANGSAONLINE.com - Kopi Sambung Langit produksi Pengurus Ranting Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, yang baru saja di-launching pada 13 Maret 2021 lalu, ternyata cukup diminati masyarakat, utamanya pecinta kopi.

Mengambil basis biji robusta, Kopi Sambung Langit diproduksi menggunakan grinder kualitas pabrik. Kemudian dikemas ukuran 200 gram secara higenis dengan plastik klip yang sudah di-branding ala kopi milenial. 

Ahmad Yunus Prasetiyo, Ketua Ranting Sekaran mengatakan Kopi Sambung Langit ini diproduksi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi kader ansor, khususnya Ranting Sekaran. Ia berharap Kopi Sambung Langit ini bisa menunjang ekonomi para kader Ranting Sekaran yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Nantinya, kata Yunus, seluruh pengurus dan kader Ranting Sekaran bisa menjual produk kopi tersebut. Sedangkan keuntungan yang didapat dibagi untuk si penjual dan dimasukkan ke kas, untuk menunjang kegiatan-kegiatan Ranting Sekaran.

"Produk Kopi Sambung Langit dengan roastingan bubuk dengan kualitas original kopi, tanpa campuran apapun. Grinder yang dipakai kualitas pabrik untuk menciptakan cita rasa khas pahitnya, karena kopi yang dipakai adalah jenis robusta," ujarnya.

Yunus menambahkan, selama ini kegiatan Sekaran memang tidak hanya fokus di bidang agama, tapi juga di berbagai sektor lain, misalnya sektor ekonomi melalui produksi kopi ini. "Kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk memberdayakan kader yang mempunyai kemampuan dan minat di bidang ekonomi," tukasnya.

Sementara Pengurus Ranting Sekaran Biro Ekonomi, Zaenul Milal, mengungkapkan bahwa penjualan Kopi Sambung Langit sudah merambah luar Pulau Jawa. Untuk pemasaran, kata Milal, para kader selain menjual ke lingkungan sekitar juga memanfaatkan marketplace.

"Alhamdulillah, selain Kota Semarang, penjualan Kopi Sambung Langit ini sudah mencapai Lampung, Bekasi, Sleman, Magelang, dan kota-kota lain melalui marketplace. Semoga penjualannya semakin meningkat, sehingga kader Sekaran bisa berdaya secara ekonomi," tutup alumnus Pesantren Tebuireng Jombang ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO