Musrenbang RKPD 2022, Pemkab Pamekasan Fokus Perkuat Ketahanan Ekonomi dan Kesehatan

Musrenbang RKPD 2022, Pemkab Pamekasan Fokus Perkuat Ketahanan Ekonomi dan Kesehatan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menegaskan tema pembangunan tahun 2022 adalah ”Memperkuat Ketahanan Ekonomi dan Kesehatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif”. Tema ini didasarkan pada permasalahan, potensi, dan tantangan, serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023.

Hal itu diungkapkan Baddrut Tamam saat memberi sambutan dalam acara pembukaan Musrenbang Tingkat Kabupaten Pamekasan Tahun Anggaran 2022 di Ruang Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

Musrenbang tersebut dihadiri Ketua DPRD Pamekasan, Sekdakab Pamekasan, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Adapun untuk merealisasikan tema tersebut, kata Badrut Tamam, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah menciptakan ketahanan ekonomi inklusif berbasis sektor unggulan dan kewilayahan, menciptakan kesehatan masyarakat dan kekebalan massal, penguatan tata kelola pemerintahan melalui implementasi reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas infrastruktur pendukung perekonomian dan penunjang kesehatan.

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

“Untuk itu, saya perlu mengingatkan kepada kepala perangkat daerah, agar pada rencana pembangunan tahun 2022 mendatang harus memperhatikan prioritas pembangunan yang ada. Karena kita ketahui bersama bahwa seluruh daerah memiliki sejumlah persoalan yang sama akibat pandemi Covid-19, seperti tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka yang semakin bertambah, perekonomian yang mengalami kontraksi pertumbuhan,” katanya.

Dia mengatakan, dari data yang ada, diketahui bahwa persentase penduduk miskin Kabupaten Pamekasan tahun 2019 tercatat sebesar 13,95 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 tercatat sebesar 14,60 persen, maka persentase penduduk miskin di Pamekasan mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen.

Tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 untuk Kabupaten Pamekasan sebesar 2,32 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 3,49 persen, maka tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan sebesar 50,43 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar -2,54 persen.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM

“Tentu permasalahan ini harus mendapatkan perhatian dan solusi bersama. Kita memiliki tugas berat sehingga membutuhkan kerja keras dan strategi perencanaan yang terintegrasi dari berbagai aspek dalam upaya menaikkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan maupun pengangguran terbuka tersebut,” tuturnya.

Badrut Tamam menerangkan, proses penyusunan RKPD yang diselenggarakan mulai dari tahap musrenbang desa dan kelurahan, kecamatan, forum perangkat daerah, forum konsultasi publik, sampai dengan musrenbang tingkat kabupaten, memiliki peran strategis dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2022.

Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng

Dikatakannya, RKPD Kabupaten Pamekasan Tahun 2022 disusun berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2018-2023 yang memuat visi dan misi, serta arah kebijakan dan program prioritas pembangunan daerah. RKPD Tahun 2022 adalah periode pembangunan yang penting dalam pencapaian visi misi daerah.

Karena itu, dia mengajak agar komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan harus muncul dan juga sejalan dengan penanganan yang komprehensif dan inovatif, penerapan prinsip berkelanjutan, serta penanganan yang terintegrasi dan tidak parsial.

Adapun prioritas pembangunan 2022 sebagai berikut:

Baca Juga: Festival Tanean Lanjhang ke-10 Dijadwalkan Bulan ini, Pemkab Pamekasan Hadirkan Pj Gubernur Jatim

1. Menciptakan ketahanan ekonomi inklusif berbasis sektor unggulan dan kewilayahan.

2. Menciptakan kesehatan masyarakat dan kekebalan massal.

3. Penguatan tata kelola pemerintahan melalui implementasi reformasi birokrasi.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran

4. Peningkatan kualitas infrastruktur pendukung perekonomian dan penunjang kesehatan. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO