Jadi Penyemangat Baru, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal di Puskesmas Surabaya

Jadi Penyemangat Baru, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal di Puskesmas Surabaya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan saat meninjau vaksinasi massal di Puskesmas Gayungan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja bersama ke Kota Surabaya, Kamis (18/3). Dalam kunjungannya kali ini, dua petinggi institusi TNI dan Polri itu meninjau langsung vaksinasi massal di Puskesmas Gayungan, sebelum akhirnya mereka bergeser ke Mapolda Jatim.

Tiba di Puskesmas Gayungan, mereka langsung ditunjukkan proses atau alur vaksinasi massal di Puskesmas Gayungan itu. Bahkan, saat itu sempat menyampaikan imbauan kepada warga yang sedang antre untuk disuntik vaksin.

“Saya ingin mengingatkan kepada Bapak-Ibu sekalian, setelah divaksin pertama dan kedua, harapan kita semua imunitas atau daya tahan tubuh kita akan naik. Kalau daya tahan tubuh kita naik, maka kita, badan kita akan lebih kuat menghadapi Covid-19. Kuat tapi bukan kebal,” kata Marsekal Hadi Tjahjanto di Puskesmas Gayungan.

Namun begitu, senjata yang paling tepat untuk menghadapi Covid-19 walaupun sudah divaksin dua kali adalah tetap menggunakan masker dan tetap menerapkan 3 M atau 5 M. “Kalau kita lengah meskipun sudah divaksin dua kali, sudah merasa kebal dan gak pakai masker, nanti yang ditakutkan ketika anti bodinya turun, kita kemasukan virus lagi,” kata Marsekal Hadi.

Oleh karena itu, ia meminta warga untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap menggunakan masker dan tetap menjaga protokol kesehatan. “Mudah-mudahan kita diberi kesehatan, umur panjang, bisa ketemu anak cucu, kumpul bersama keluarga dan ekonomi segera naik, sehingga kita bisa ke pasar, bisa belanja apapun, dari lombok sampai gula kopi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita yang menyambut kedatangan rombongan Panglima dan menyebutkan bahwa kunjungan rombongan ini dalam rangka meninjau vaksinasi massal yang digelar di Puskesmas Gayungan. Setelah itu, rombongan ini bergeser ke Mapolda Jatim karena di situ ada vaksinasi massal juga, khusus untuk anggota TNI-Polri.

“Yang divaksin di puskesmas hari ini 300 orang, yang terdiri dari guru, lansia, dan pedagang yang ada di SWK (Sentra Wisata Kuliner). Mereka diundang untuk mengikuti vaksin kali ini, mereka warga Gayungan,” kata Feny, sapaan Febria Rachmanita.

Ia juga mengaku sangat bangga karena vaksinasi massal yang digelarnya bisa dikunjungi oleh dan beserta jajaran di bawahnya. Menurutnya, ini akan menjadi penyemangat baru bagi para lansia, guru, dan seluruh karyawan puskesmas dan tenaga kesehatan di Kota Surabaya.

“Ya bangga ya, bangga sekali kita mendapatkan kunjungan dari dan , tentu ini akan menjadi penyemangat baru,” pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO