​APBD Rp 2, 2 Triliun, Bupati Ini Cari Orang Miskin di Rumah Sakit untuk Dibantu Uang

​APBD Rp 2, 2 Triliun, Bupati Ini Cari Orang Miskin di Rumah Sakit untuk Dibantu Uang Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bari. Foto: mma/bangsaonline.com

Bagaimana dengan BPJS? “Jalan. Semua jalan,” jawab Pathul Bari.

Kenapa potongannya 2,5%? “Sesuai hukum (Islam),” tegas Bupati Pathul Bari. Loh, apakah ASN non Muslim juga dipotong? Bukankah di NTB – termasuk di Lombok Tengah – ada yang beragama Hindu, Kristen, dan lainnya.

“Tetap kita potong, semua kita potong,” jawab Pathul Bari tegas.

Kiai Maarif Makmun menyela. “Tapi setelah uang potongan mereka masuk Baznas kita kembalikan pada mereka (non Muslim), kita berikan pada mereka lagi,” timpal Kiai Maarif Makmun. “Tapi kalau mereka misalnya gak mau dikembalikan karena juga mau ikut menyumbang, ya kita terima.”

Dengan demikian tak ada diskriminasi. Semua patuh pada peraturan. Maklum, kebijakan potong gaji 2,5% itu sudah menjadi Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan dan diputuskan DPRD Lombok Tengah.

Menurut dia, semua anggota DPRDnya menyetujui saat Raperda diajukan. Bahkana tak ada yang mempersoalkan.

Rakyat Lombok Tengah memang beruntung. Punya bupati peduli, tak sibuk penampilan dan pencitraan. Sebaliknya, selalu memikirkan nasib rakyat. Maka rakyat berjumlah 947.488 jiwa itu mulai beranjak makmur. Jumlah orang miskin terus berkurang. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO