Gubernur Khofifah Masifkan Vaksinasi, 28 Maret-24 April di Sentra Vaksinasi Bersama Grand City

Gubernur Khofifah Masifkan Vaksinasi, 28 Maret-24 April di Sentra Vaksinasi Bersama Grand City Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menekan angka penyebaran Covid-19. Utamanya pada tahap kedua saat ini yang menyasar para lansia dan petugas pelayanan publik.

Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa menyampaikan kepada Kementerian BUMN yang mengadakan massal dengan prioritas pada lansia selama satu bulan ke depan.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pelaksanaan khusus lansia tersebut, dimulai pada hari Minggu besok tanggal 28 Maret hingga 24 April 2021 dan bertempat di Sentra Vaksinasi Bersama, Exhibition, Surabaya. Setiap satu kali pendaftaran hanya untuk satu tiket.

"Saya mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk bergotong royong melawan pandemi Covid-19 melalui program . Tiap hari akan ada 5.000 orang yang di. Khusus untuk lansia bisa daftar secara online melalui link https://svbjatim.loket.com/," kata Gubernur di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (27/3).

menyampaikan, bahwa kegiatan massal, khususnya bagi lansia, yang bekerja sama dengan Kementerian BUMN tersebut sengaja digelar sebagai bentuk komitmen terhadap kesehatan dan keselamatan warga Jawa Timur. Ini penting, karena merupakan salah satu bentuk upaya yang efektif untuk melindungi dari infeksi maupun gejala berat akibat Covid-19. Sehingga, bisa menekan secara signifikan jumlah penyebaran Covid-19 di Jatim.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan warga Jatim, kami akan mempercepat proses secara massal. Karena ini akan melindungi kita semua dari infeksi maupun gejala berat akibat Covid-19," ungkap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

berharap, masyarakat Jatim utamanya lansia karena yang paling rentan terpapar Covid-19, bisa berpartisipasi aktif dalam program percepatan ini. berharap para anak muda bisa mengajak dan mengantar orang tuanya, khususnya yang lansia untuk segera di. Dengan demikian, korban lansia dapat ditekan dan akan bisa tercipta herd imunity untuk menuju Jawa Timur Bangkit.

"Mari Sukseskan Vaksinasi, Menuju Jawa Timur Bangkit," pungkas .

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Untuk diketahui, berdasarkan laporan mingguan yang dilaksanakan bersama Kemenkes RI tanggal 23 Maret 2021, Jatim disebutkan sebagai provinsi dengan tertinggi di Indonesia untuk pelayanan publik. Tercatat, sebanyak 573.497 pelayan publik telah di di Jatim. Sedangkan secara keseluruhan sudah ada 1.3 juta penduduk Jawa Timur yang telah di.

Sementara itu, percepatan yang juga didukung dengan PPKM Mikro oleh Pemprov Jatim tentunya berpengaruh signifikan pada penurunan jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU. Selama PPKM tahap 1 dan 2, dan PPKM Mikro tahap 1 dan 2, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79% menjadi 29%. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72% menjadi 49%. Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni di bawah 60%.

Di sisi lain, berdasarkan data nasional per tanggal 27 Maret 2021 kasus Covid-19 terdapat 275 konfirmasi kasus positif baru dan 303 kasus konfirmasi sembuh. Dengan jumlah pasien dirawat 2.064 orang dari total kumulatif 138.449 orang atau 1,49%. Sementara angka kumulatif kesembuhan di Jatim sebesar 91,42% dan angka kematian sebesar 7,09%.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO