SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PDI Perjuangan dan PKB tampaknya akan terus bersaing ketat dalam pemilu 2024 di Jawa Timur. Kedua partai papan atas ini saling berebut pengaruh pemilih, terutama di Jatim.
Dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) dengan responden kalangan millennials, ditemukan fakta bahwa PDIP jadi partai politik yang paling nasionalis dan PKB merupakan partai politik paling religius.
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
“PDIP menjadi partai paling nasionalis dengan perolehan 27.2 persen. Diikuti oleh Gerindra dan Golkar dengan 8.2 persen serta 7.9 persen,” papar Direktur Riset SSC, Edy Marzuki, Selasa (13/4/2021).
“Sebenarnya, apa yang dicapai 3 partai di atas tidaklah mengejutkan. Ketiganya memang selalu mencitrakan diri sebagai partai nasionalis. Ini terbukti jika citra yang mereka tunjukkan berhasil diterima. Paling tidak begitu fakta yang ditangkap oleh kalangan millenials,” tambahnya.
Terkait hasil survei partai yang paling religius, pria yang juga dosen di Universitas Yudharta Pasuruan ini menyebut jika perolehan PKB melejit dengan capaian 42.8 persen.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
“Baru diikuti oleh PKS, PAN, dan PPP yang perolehannya sama-sama di angka sekitar 4 persen,” papar Edy.
Apa yang dicapai PKB ini sedikit boleh dibilang mengejutkan. “Pasalnya, akhir-akhir ini mereka mencitrakan diri pula sebagai partai yang nasionalis. Tapi di sisi lain tidak dapat dipungkiri jika konstituen dan para pengurus PKB mayoritas lebih merupakan ulama dan kader dari NU,” tandas Edy.
Untuk gender, millenials dari jenis kelamin pria ternyata lebih memilih PDIP, sedangkan yang wanita lebih memilih PKB. Hal itu terungkap melalui hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC).
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
“Millenials pria, 27.2 persen memilih PDIP. Baru kemudian diikuti oleh PKB dan Gerindra dengan masing-masing 15.3 persen dan 10.1 persen. Sementara, partai-partai lainnya hanya mendapat perolehan di bawah 10 persen,” kata Direktur Riset SSC Edy Marzuki.
“Untuk millennials wanita, 26.3 persen memilih PDIP. Baru kemudian diikuti oleh PKB dan Gerindra serta Demokrat yang masing-masing meraih 17.3 persen dan 9.1 serta 8.7 persen. Partai lainnya pun perolehannya tidak sampai 10 persen,” tambahnya.
Ia mengingatkan agar partai yang berada di posisi puncak tidak jumawa serta yang lain tidak berkecil hati.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
“Karena masih ada banyak ceruk yang bisa diperebutkan. Di kalangan millennial laki-laki, 22.8 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Sedangkan yang perempuan, 19.4 memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” pungkas Edy.
Sebagai informasi, penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 5-25 Maret 2021 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan millenials dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News