JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tiga kali berturut-turut mendapatkan Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai Pembina K3 Terbaik Nasional 2021 Peringkat Pertama, dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
"Penghargaan ini saya persembahkan untuk semua pihak yang telah berikhtiar komprehensif mewujudkan keselamatan kerja sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan kerja," ujar Khofifah.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
Dengan diterimanya penghargaan tersebut, dirinya mengajak untuk bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak atas diterimanya penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah, ini menandakan upaya kita sudah pada posisi yang benar sehingga sudah 3 tahun berturut-turut, sejak tahun 2019, Provinsi Jawa Timur mempertahankan penghargaan Pembina K3 Terbaik Nasional pada posisi peringkat pertama," tambahnya usai menerima penghargaan yang langsung diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah yang diwakilkan kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).
Menurut Khofifah, prestasi tersebut tentu dapat dijadikan sebagai barometer capaian penerapan K3 di semua tempat kerja, baik di tingkat formal maupun informal di Jawa Timur.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
Penghargaan yang tercatat dengan Nomor Surat Keputusan (SK) Kepmenaker RI 42 Tahun 2021 tersebut diterima Gubernur Khofifah karena beberapa alasan. Pertama, Gubernur Khofifah dinilai mampu menekan angka kecelakan kerja dengan skor nihil. Selain itu, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dapat berjalan dengan baik. Lalu Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV AIDS serta Pencegahan dan Pengendalian (P2) Covid-19 di Jatim mampu ditekan dengan baik.
Itu semua ditunjukkan dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh Pemprov Jatim. Terbukti di 2021, Jatim mampu meraih sebanyak 245 perusahaan penerima penghargaan kecelakaan nihil, 243 perusahaan penerima penghargaan SMK3, 36 perusahaan penerima penghargaan P2 HIV AIDS dan 26 perusahaan penerima penghargaan P2 Covid 19.
Dengan diterimanya penghargaan K3, Gubernur Khofifah juga berharap agar Jatim dapat mendukung Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam mensukseskan Program Gerakan Nasional, yakni dengan membudayakan Program K3. "Adapun program membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait, melalui proses produksi," ujarnya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Selain Gubernur Jatim, sebanyak 15 gubernur lainnya juga mendapat penghargaan Pembina K3 terbaik secara nasional. Di antaranya Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Riau, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Bali, Gubernur DI Yogyakarta, Gubernur Lampung, Gubernur Jambi, dan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Penyerahan penghargaan tersebut meliputi 1.342 perusahaan penerima penghargaan kecelakaan nihil, 1.616 perusahaan penerima penghargaan SMK3, 191 perusahaan penerima penghargaan P2 HIV AIDS dan 512 perusahaan penerima penghargaan P2 Covid 19. (dra/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News