Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak mengikuti rapat koordinasi dan pengarahan Presiden Joko Widodo pasca Idul Fitri 1442 H/2021 secara daring, bersama Gubernur Jatim, Forkopimda dan seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/5/2021).
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemprov Jawa Timur menekan jumlah kasus positif Covid-19 selama lebaran mendapat pujian dari pemerintah pusat karena masuk dalam katagori hijau untuk tingkat nasional.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, usai mengikuti acara rapat koordinasi dan pengarahan Presiden Joko Widodo pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 secara daring, bersama Gubernur Jatim, Forkopimda, dan seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Sahat menyampaikan apresiasi atas upaya Jatim dalam hal ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mampu bersinergi dengan seluruh bupati dan wali kota di Jatim dalam penanganan Covid-19 di masa Lebaran 1442 H.
"Dari data yang tadi disebutkan pada kasus Covid-19 aktif di Jatim saat lebaran ini merupakan yang terendah dari 3 provinsi besar di Pulau Jawa yaitu 1.648, sedangkan Jawa Tengah 7.277 kasus, DKI Jakarta 7.792 kasus, dan Jawa Barat dengan 29.104 kasus aktif. Kita termasuk kasus Covid-19 aktif terendah dari Provinsi besar lainnya di Pulau Jawa," kata politikus Golkar Jatim ini.
Atas nama Pimpinan DPRD Provinsi Jatim, Sahat menyampaikan terima kasih atas kekompakan dan soliditas TNI-Polri juga mengapresiasi atas support Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang telah maksimal menggerakkan seluruh jajaran mulai dandim dan kapolres se-Jatim untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan sesuai yang diatur pada Perda 02/ thn 2020 yang terbukti sangat efektif.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Kita semua bersyukur Jawa Timur mampu menjaga tren positif ini sehingga kita ada pada zona yang baik-baik saja. Dan ini adalah sinergi yang positif dan produktif antara Gubernur Khofifah, Bapak Pangdam, Bapak Kapolda, dan jajaran dengan para kepala daerah di Jawa Timur pasca pilkada serentak lalu," lanjut politkusi 3 periode di DPRD Jatim ini.
Dengan sinergi yang positif dan produktif itu, Sahat yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ini yakin Gubernur Khofifah akan mampu membangun masyarakat Jawa Timur yang sejahtera ke depannya.
"Tentu ini sebuah capaian yang bagus. Saya yakin ke depan Gubernur Khofifah dan para kepala daerah ini akan mampu mengatasi Covid-19, dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," ucap Sahat optimis.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Sementara itu, acara rapat koordinasi dan pengarahan Presiden RI Joko Widodo melalui zoom meeting di Gedung Negara Grahadi ini juga dihadiri Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Acara dibuka dengan laporan Mendagri Tito Karnavian, dilanjutkan pengarahan Presiden Jokowi, juga dihadiri Wapres Makruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga, dan diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar semua tetap waspasa dan konsisten dalam menekan angka positif Covid-19.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
“Ini harus ada konsistensi, kita harus memiliki ketahanan seperti yang disampaikan Mendagri. Karena hal ini tidak bisa diselesaikan hanya beberapa bulan saja,” pesan Joko Widodo. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
