Selama Operasi Ketupat Semeru 2021, Polisi di Blitar Sita Ratusan Petasan dan Puluhan Sound System

Selama Operasi Ketupat Semeru 2021, Polisi di Blitar Sita Ratusan Petasan dan Puluhan Sound System Pemusnahan barang bukti. (foto: ist)

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 599 petasan diamankan selama . Ratusan petasan tersebut diamankan dari sejumlah warga yang hendak meledakkannya di malam takbiran dan setelah Salat Idulfitri.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan, ratusan petasan itu diperoleh dari wilayah Kecamatan Gandusari, Sutojayan, Garum, dan Doko. Selain ratusan petasan, pihaknya juga mengamankan 117 selongsong kertas yang belum sempat diisi bubuk petasan, serta 250 gram bubuk petasan.

"Dilakukan penyitaan sebanyak 599 buah petasan, kemudian selongsong kertas yang belum diisi bubuk petasan sebanyak 117 buah dan bubuk petasan sebanyak 250 gram. Barang bukti kami musnahkan dengan cara diguyur air. Namun, hanya dua dari mereka yang kami proses secara hukum dengan Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan bahan peledak. Sedangkan puluhan pelaku yang lain, hanya dilakukan pembinaan," ujar Leonard, Rabu (19/5/2021).

Selain petasan, juga mengamankan sebanyak 23 perangkat sound system yang digunakan masyarakat untuk membangunkan sahur, berkeliling saat malam takbir, dan battle sound system. Sebanyak 23 sound system tersebut diamankan dari wilayah Kecamatan Kesamben, Talun, Gandusari, Kademangan, Kanigoro, Sutojayan, dan Selopuro.

"Terkait dengan sound system ada dua jenis sanksi. Yaitu tipiring (tindak pidana ringan) karena mengganggu ketertiban masyarakat, kemudian dilakukan pengamanan barang bukti dan akan dikembalikan setelah pemilik memastikan tidak akan mengulangi perbuatannya," tegas Leo. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO