Tahun ini, Pemkab Gresik Dapat Jatah 440 Formasi CPNS dan 1.832 P3K

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik akhirnya bisa menekan kekurangan jumlah pegawai akibat ditinggal pensiun maupun pensiun dini. Pasalnya, tahun 2021 ini Pemkab Gresik mendapatkan jatah sebanyak 440 calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD), dan 1.832 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gresik, M. Nadlif. Dikatakannya, kepastian jatah 440 CPNS dan 1.832 P3K itu didapat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.

Menurut Nadlif, jatah formasi CPNSD dan P3K untuk Pemkab Gresik tersebut lebih banyak dari perkiraan. Pemkab Gresik sebelumnya diperkirakan mendapat jatah sebanyak 1.600 formasi gabungan CPNSD dan P3K. "Tapi alhamdulillah, jumlahnya lebih banyak, yaitu 2.272 formasi (440 CPNS dan 1.832 P3K)," ucap Nadlif kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (21/5/2021).

Dengan begitu, kata Nadlif, peluang masyarakat Kabupaten Gesik semakin terbuka lebar untuk bisa diterima menjadi CPNS atau P3K tahun 2021.

Lanjut Nadlif, seleksi CPNSD dan P3K tahun 2021 ada yang istimewa. "Istimewanya, untuk formasi P3K tahun ini berlaku untuk masyarakat umum. Tahun sebelumnya khusus tenaga untuk honorer. Sementara untuk tenaga pendidik tidak bisa ikut seleksi CPNSD, tapi lewat P3K," bebernya.

Nadlif mengakui saat ini di lingkungan Pemkab Gresik masih banyak pegawai yang belum berstatus PNS ataupun P3K. Padahal mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai P3K, sekitar 5 tahun ke depan pemerintah bakal menghapuskan status honorer bagi pegawai.

"Sehingga nantinya pegawai pemerintahan hanya ada PNS dan P3K," pungkasnya.

Sekadar diketahui, untuk pendaftaran CPNSD dan P3K tahun 2021 akan dimulai pada akhir bulan Mei 2021. Pendaftaran akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui laman yang sudah disediakan.

Tahun 2020 lalu, seleksi CPNSD dan P3K batal dibuka lantaran pandemi Covid-19. Sehingga, pada tahun 2021 ini seleksi kembali digelar dengan jumlah formasi lebih banyak. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News