Puluhan Hafiz dan Hafizah Kota Kediri Ikuti Seleksi Tunjangan Kehormatan Program "Jatim Berkah"

Puluhan Hafiz dan Hafizah Kota Kediri Ikuti Seleksi Tunjangan Kehormatan Program "Jatim Berkah" Salah seorang hafizah saat mengikuti seleksi. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan tunjangan kehormatan bagi hafiz dan hafizah sebagai perwujudan program “Jatim Berkah”. Program tersebut selaras dengan fokus pengembangan sumber daya manusia yang digencarkan oleh Wali Abdullah Abu Bakar.

Selain pintar secara akademi, Wali juga menginginkan generasi penerus di juga menjadi generasi Qurani.

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2024, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

Guna meraih "Jatim Berkah" tersebut, pada hari ini, Senin (14/7), seleksi bagi hafiz dan hafizah dilaksanakan di Masjid Al-Bina’i Balai . Seleksi ini diikuti oleh 26 hafiz maupun hafizah di .

Hafiz dan hafizah yang mengikuti seleksi ini telah memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Seperti, penduduk berusia minimal 25 tahun atau sudah menikah ditunjukkan dengan KTP , hafal Alquran 30 juz diutamakan bersertifikat, dan telah mengajar sebagai guru atau ustadz di pondok pesantren maupun non pondok pesantren selama 5 tahun, dibuktikan dengan surat rekomendasi ataupun surat keterangan dari lembaga tempat mengajar.

Para peserta menjalani serangkaian seleksi yakni, tahfidz quran dan pengabdian. Hafiz dan hafizah yang lolos akan mendapat tunjangan kehormatan sebesar Rp 250.000 per bulan yang disalurkan dua kali dalam setahun.

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

Program pemberian tunjangan kehormatan bagi hafiz dan hafizah di Jawa Timur ini disambut baik oleh para hafiz dan hafizah di .

Seperti Sheila Hasina dari Ponpes Al-Baqoroh Lirboyo. Dia sangat antusias mengikuti seleksi ini. Di Ponpes Al-Baqoroh Lirboyo terdapat 1.300 santri dan yang menghafal sebanyak 800 anak.

Para santrinya kebanyakan lulus SD dan rata-rata 2 hingga 3 tahun lulus. “Program ini bagus banget karena memperhatikan para pendidik Alquran,” ujar Sheila Hasina. (uji/rev)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO