Syafiuddin Sebut Kehadiran Petinggi TNI-Polri di Madura Tak Berikan Dampak Signifikan

Syafiuddin Sebut Kehadiran Petinggi TNI-Polri di Madura Tak Berikan Dampak Signifikan Anggota Komisi V DPR RI H. Syafiuddin Asmoro. (foto: ist.)

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI H. memberi sorotan pascakehadiran Panglima TNI, Kapolri, Kementerian Kesehatan, dan BNPB di Bumi Sakera.

"Kedatangan petinggi TNI-Polri tidak memberikan dampak yang signifikan, karena tidak ada langkah konkret yang menyentuh masyarakat Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan," ujarnya kepada media, Rabu (23/6/2021).

"Tidak ada action, langkah-langkah konkretnya saat ini belum ada yang menyentuh kepada masyarakat Madura, kehadiran para petinggi pusat tidak memberikan dampak signifikan," ucap Politikus Senayan itu.

Ia membeberkan, justru kehadiran Kapolri-Panglima TNI ke Madura seakan-akan Madura mencekam dan tidak kondusif, tidak aman, serta abai terhadap protokol kesehatan. "Padahal, masyarakat Madura sangat kondusif, aman, dan patuh terhadap prokes," kata Abah Syafi', sapaan akrabnya.

"Seakan-akan saat ini pendekatan keamanan yang menjadi prioritas, Madura khususnya Bangkalan tidak kondusif, terjadi instabilitas. Padahal, Madura aman, stabil, dan kondusif," imbuh Politikus PKB tersebut.

Seharusnya, kata Syafiuddin, pascakedatangan Panglima TNI, Kapolri, Kemenkes, BNPB, Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya, dan Gubernur Jawa Timur, ada gelontoran bantuan Covid-19, karena di Kementerian Sosial memang ada anggaran hasil refocusing untuk penanganan Covid-19.

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO