Belasan pegiat dari beberapa LSM mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan untuk menggelar hearing dengan Komisi III serta beberapa OPD terkait, Kamis (24/6/2021). (foto: ist)
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Belasan pegiat dari beberapa LSM mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan untuk menggelar hearing dengan Komisi III serta beberapa OPD terkait, Kamis (24/6/2021).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan persoalan kerusakan jalan kabupaten di ruas Puntir-Martopura Kecamatan Purwosari akibat dilalui kendaraan pengangkut material bertonase besar.
Dalam rapat kerja tersebut, juga diundang perwakilan dari beberapa perusahaan tambang di sekitar, lantaran kerusakan jalan tersebut diduga akibat dilalui kendaraan berat pengangkut material tambang dan pemecah batu. Mereka diminta ikut berpartisipasi dalam pembenahan jalan.
Ketua LSM Gaib (Gerakan Anak Indonesia Bersatu) Habib Yusuf meminta kepada Komisi III untuk mendesak perusahaan tambang dan pemecah batu untuk ikut berpartisipasi dalam perbaikan Jalan Puntir. Pasalnya, kerusakan jalan kelas II tersebut disebabkan armada mereka yang mengakut material tambang.
"Kami meminta kepada perwakilan beberapa perusahaan tambang, mereka ikut berpartisipasi dalam perbaikan jalan yang kondisinya sudah memprihatinkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua LSM Garda Pantura Lukman meminta para wakil rakyat yang ada di Komisi III hendaknya menjalankan fungsi kontrolnya. "Yakni melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha beberapa perusahaan tambang," tuturnya.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Syaifullah Damanhuri tersebut, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan diminta untuk memasang rambu-rambu di ruas Jalan Puntir. Kedua, Satlantas Polres Pasuruan diharap melakukan penindakan apabila terjadi pelanggaran. Ketiga, Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan memfasilitasi alat berat apabila nanti perbaikan jalan dilakukan oleh perusahaan tambang. (*/bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
