SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polda Jawa Timur bersama jajaran satwil melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi "Operasi Amanusa ll Penanganan Covid-19 Tahun 2021", berupa penyekatan di berbagai tempat dan perbatasan masuk Jawa Timur mulai pukul 00:00 WIB, Jumat (2/7/2021).
"Mulai malam ini (tadi malam) Jajaran Polda Jatim akan melakukan pengendalian mobilitas dan pembatasan mobilitas. Pengendalian mobilitas adalah, mengendalikan pergerakan orang yang menggunakan alat tranportasi yang melintas perbatasan provinsi, rayon, dan kabupaten," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta usai rapat dengan forkopimda.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Dijelaskan Nico, antar provinsi ada 8 pos check point, di antaranya 7 titik di pintu masuk perbatasan dengan Jawa Tengah, dan 1 titik perbatasan Bali. Antar rayon atau kabupaten 86 pos check point. Ditambah 25 pos exit tol. Selain itu, sebanyak 20 ribu lebih personel jajaran Polda Jatim telah diterjunkan dalam Operasi Amanusa ll ini.
Lebih lanjut Nico menjelaskan, pembatasan mobilitas adalah membatasi pergerakan akan orang atau alat transportasi di suatu wilayah berupa kegiatan.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
"Kami TNI-Polri bersama pemerintah provinsi maupun daerah akan melakukan rekayasa lalu lintas, penutupan jalan atau pengalihan. Melakukan patroli pada tempat yang dijadikan konsentrasi massa, seperti tempat wisata, atau tempat publik lainnya. Melakukan sosialisasi dan penegakkan protokol kesehatan," tandasnya.
"Kunci Pelaksanaan PPKM Darurat ini adalah sinergi, kerja sama, kompak, dan menyeluruh dari hulu ke Hilir," pungkas Nico Afinta. (ana/ns)
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News