Gusdurian Mojokutho Kolaborasi dengan KOPI, Bagikan Sayuran ke Warga Gadungan yang Sedang Isoman

Gusdurian Mojokutho Kolaborasi dengan KOPI, Bagikan Sayuran ke Warga Gadungan yang Sedang Isoman Tim dari Gusdurian Mojokutho dan KOPI dibantu petugas saat akan menyerahkan bantuan kepada warga Gadungan yang sedang menjalani isolasi mandiri. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - , Pare, Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan KOPI (Komunitas Orang Pinggiran) Kediri melakukan aksi bagi-bagi sayuran, telor, dan minuman sereal serta sabun kepada warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Antok Beler, Koordinator menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri) kepada para petugas yang berada di Posko Desa Gadungan, Posko Desa Pelem, dan Kelurahan Pare di Kecamatan Pare.

"APD juga kami bagikan di Puskesmas Pare dan Posko Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, Posko Desa Kenceng dan Desa Besowo Kecamatan Kepung," kata Antok, Jumat (9/7).

Menurut Antok, saat pembagian sayur, telor, dan minuman sereal kepada warga Gadungan, pihaknya juga bersinergi dengan komunitas Angkringan Satu Arah, Polsek Pare, Polsek Puncu, dan Koramil puncu.

"Semoga bantuan yang kami berikan bisa sedikit membantu dan bermanfaat bagi warga yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri karena covid. Kami juga sangat berharap, pandemi ini segera berakhir," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono bersama Satgas Desa dan Puskesmas Puncu juga telah menyerahkan bantuan dan memantau pasien Covid-19 yang sedang isoman. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada mereka demi mempercepat proses penyembuhan.

Satu per satu warga di 2 RT Dusun Gadungan Timur Desa Gadungan yang sedang menjalani isolasi mandiri mendapatkan bantuan sembako dari petugas. Sembako ini diberikan guna mempercepat penyembuhan sekaligus memastikan ketahanan pangan pasien.

Total ada 13 orang warga di wilayah ini terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga 2 RT terpaksa dilakukan mikro lockdown. Penyebaran virus corona di kawasan itu berawal dari sekeluarga yang baru melakukan hajatan lamaran ke luar kota.

Namun mereka yang positif Covid-19 akhirnya memilih menjalani isolasi mandiri di rumah, dengan alasan tanpa keluhan dan juga beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kediri sudah penuh. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO