Pemkot Surabaya Targetkan 20 Ribu Anak Peroleh Vaksin

Pemkot Surabaya Targetkan 20 Ribu Anak Peroleh Vaksin Wali Kota Eri Cahyadi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi untuk masyarakat Kota Surabaya terus digenjot oleh pemkot setempat. Hal ini dilakukan agar herd immunity atau kekebalan kelompok warga Kota Surabaya cepat tercapai. Terbaru, berencana melakukan vaksinasi terhadap anak-anak berusia 12-17 tahun.

Vaksinasi ini bakal mulai dilaksanakan pada Sabtu (10/7/2021) di Polrestabes Surabaya. Selanjutnya pada hari Minggu (11/7/2021) akan digelar di . “Besok (Sabtu) sudah mulai di Polrestabes. Rencana hari minggu akan diselenggarakan vaksinasi di Gelora 10 Nopember,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat (9/7/2021).

Adapun untuk bisa mengikuti vaksinasi, anak-anak hanya perlu membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Anak Indonesia (KAI). Lalu langsung mengisi formulir pendaftaran vaksin yang tersedia di masing-masing lokasi vaksinasi.

Sementara itu, Supomo, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menargetkan vaksinasi ini bisa menyasar 20 ribu anak selama dua hari besok, Sabtu (10/7) dan Minggu (11/7).

Pihaknya sudah menyiapkan mekanisme untuk mencegah tercampurnya peserta vaksinasi pelajar dan vaksinasi umum. Yakni dengan memisahkan pintu masuk dan tenda screening, serta tenda vaksin bagi peserta vaksin anak. “Perkiraan kita ada 20.000 anak nanti, kita akan pisah pintu masuk dan tendanya,” kata Supomo.

Ia mengharapkan warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Tambaksari dan memiliki anak berusia 12 ke atas dapat memanfaatkan program gratis ini.

“Karena vaksinasi diadakan di Tambaksari, jadi kita ingin warga sekitar yang memiliki anak usia 12 tahun ke atas dapat memanfaatkannya. Bukan diutamakan, karena vaksinasi diselenggarakan di Tambaksari jadi tidak nambahi transport untuk yang sekolahnya dekat sini,” kata dia.

Ke depannya penyelenggaraan vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas juga akan dilakukan di sekolah-sekolah untuk menjangkau lebih banyak anak di Surabaya. Namun, penyelenggaraannya masih menunggu ketersediaan jumlah vaksin di dinas kesehatan. “Untuk yang tempat tinggalnya jauh dari G10N, nanti akan diagendakan di sekolah,” tandasnya. (dra/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO