Korban Bumil Meninggal Saat Perawatan di RS Terus Berjatuhan, Ini Respons DPRD Gresik

Korban Bumil Meninggal Saat Perawatan di RS Terus Berjatuhan, Ini Respons DPRD Gresik Anggota Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) DPRD Gresik Faqih Usman. (foto: ist)

"Yang pasti, saya selaku anggota DPRD tak ingin kasus seperti ini kembali terulang," pungkasnya.

Muhammad Bahrul Ghofar, Kepala Desa (Kades) Gredek membenarkan bahwa ada warganya yang merupakan meninggal saat mendapatkan perawatan di RSUD Ibnu Sina, karena kondisinya kritis saat hendak melahirkan.

Sebelumnya, ungkap Ghofar, korban berkali-kali ditolak oleh petugas penerima pasien di sejumlah RS, dengan alasan penuh. Padahal, warganya itu sedang kritis dan akan melahirkan.

"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga. Jangan sampai terulang lagi," katanya.

Oleh karena itu, Ghofar meminta kepada manajemen RS, baik milik pemerintah atau swasta agar menjadikan kasus tersebut sebagai evaluasi agar tak kembali terulang.

"Saya minta RS baik pemerintah maupun swasta melakukan evaluasi. Penanganan bumil harus diberikan skala prioritas. Jangan disamaratakan atau bahkan ditolak," pungkasnya.

Sementara itu, pihak RSUD Ibnu Sina belum bisa dikonfirmasi terkait kasus meninggalnya bumil saat perawatan tersebut. Humas RSUD Ibnu belum menjawab saat dihubungi wartawan BANGSAONLINE.com. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO