Sementara Tursilowanto Harijogi menyatakan setelah Bupati Gus Yani memberikan beasiswa, maka Akhmad Fahrur Rozi saat ini menjadi anak asuh Pemerintah Kabupaten Gesik. "Mudah-mudahan akan menjadi wasilah Allah SWT menghilangkan pandemi covid, khususnya di Gresik," katanya.
Ia berharap warga sekitar Akhmad Faktur Rozi juga ikut mengawasi. "Jika ada apa-apa dilaporkan ke Pemkab Gresik," ujar Tursilowanto.
Muhammad Bahrul Ghofar mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Bupati Gus Yani yang diberikan kepada Akhmad Fahrur Rozi selaku warganya. "Saya dan warga Gredek juga sangat berterima kasih," katanya.
Menurut dia, beasiswa yang diberikan bupati adalah bantuan yang luar biasa untuk masa depan Akhmad Fahrur Rozi. "Sekali lagi saya mewakili warga Gredek mengucapkan banyak terima kasih," pungkasnya.
Di sisi lain, S. Hariyanto menambahkan, bahwa dinas pendidikan telah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada sekolah-sekolah agar melaporkan apabila ada orang tua siswa yang meninggal. "Kita punya program beasiswa untuk anak yatim, dan keluarga tak mampu," katanya.
Menurut dia, ada 2.500 beasiswa untuk anak yatim, keluarga tak mampu, dan disabilitas yang disiapkan dinas pendidikan. "Beasiswa ini masuk program Nawa Karsa Pak Bupati Gus Yani," pungkasnya.
Sementara Akhmad Fakrur Rozi mengaku memiliki cita-cita ingin menjadi polisi. "Cita-cita saya ingin menjadi polisi," katanya polos. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News