Percepat Vaksinasi, Bupati Gus Yani Tunjuk dr Singgih Koordinator Relawan Nakes, Ini Nomor HP-nya

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) terus ngegas untuk memutus mata rantai Covid-19. Kali ini ia membuka pendaftaran relawan tenaga medis untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Bupati Gus Yani menunjuk dr. Singgih Widi Pratomo, S.H., sebagai koordinator relawan nakes untuk program tersebut.

Siapa dr. Singgih? Ia asli warga Gresik. Saat ini menjabat Kasie Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kota Surabaya.

"Saya telah menunjuk dr. Singgih dari BBNK untuk menjadi koordinator rekrutmen dan relawan nakes untuk program vaksinasi covid," ucap Gus Yani didampingi Kabag Humas dan Protokoler Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (17/7/2021).

Menurut bupati, pihaknya akan merekrut relawan vaksinasi sebanyak-banyaknya. Nantinya mereka akan diterjunkan untuk membantu vaksinasi baik di pusat layanan kesehatan seperti puskesmas dan puskesmas di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik, maupun kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.

"Sengaja kami rekrut relawan nakes banyak, karena nakes yang ada sekarang kewalahan dalam membantu program vaksinasi. Dengan banyaknya tenaga vaksinator diharapkan vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Gresik cepat rampung," pungkasnya.

Bagaimana respons dr. Singgi Widi Pratomo? Ia membenarkan dirinya ditunjuk Bupati Gus Yani sebagai kordinator perekrutan dan relawan Nakes untuk percepatan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik.

"Iya benar. Mohon bantuan dan kerja samanya agar tugas dan program ini sukses," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (17/7/2021).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini dirinya tengah membuka pendaftaran relawan dokter dan nakes untuk vaksinator Covid-19 bagi warga Kabupaten Gresik. "Bagi para dokter maupun nakes yang berminat bergabung menjadi relawan tenaga kesehatan vaksinator covid silakan mendaftar," ujarnya.

Atau, langsung menghubungi nomor handphone di 081 231 878 822. "Itu nomor handphone saya. Mohon yang mendaftar menulis nama lengkap dan gelar," pungkasnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News