TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Pemkab Tulungagung habiskan dana APBD 2014 sebesar 13 milyar lebih hanya untuk pembebasan lahan pada program Jalur Lingkar Timur atau JLT. Menurut kepala BPKAD Tulungagung Hendri Setiawan, dana tersebut sudah termasuk BPHTB sebesar 5 persen, sesuai UU yang di berlakukan. Sedangkan pembagiannya adalah untuk warga Desa Pucung Lor sebanyak 3 milyar, Kas Desa Pucunglor sebanyak 6 milyar dan tanah warga desa Bukur sebanyak 3 milyar.
Saat di temui di ruangannya, Hendri Setiawan mengatakan setelah pembebasan lahan selesai, program tersebut akan dilimpahkan ke Bappeda untuk merencanakan pembangunan jalan tersebut. Meskipun demikian rencananya, dana pembangunan Jalur lintas timur (JLT) akan dibebankan APBN karena APBD tidak mungkin mencukupi.
Untuk diketahui, dalam program JLT tersebut salah satu fungsinya adalah untuk mengurangi kemacetan di jembatan Ngujang saat musim mudik di tahun-tahun mendatang. Dan rencananya JLT akan dibangun di perbatasan Desa Pucung Lor dan Desa Srikaton Kecamatan Ngantru ke selatan tembus Desa Bukur Kecamatan Sumbergempol, dan akan dihubungkan dengan Jembatan yang dikenal dengan jembatan Ngujang 2.
