PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan meluncurkan paket bantuan berupa pangan dan suplemen bagi pasien Covid-19 isoman (isolasi mandiri) secara simbolis di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (19/7/2021).
Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Sekretaris Daerah (Sekda) Totok Hartono, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf. Tedjo Baskoro, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Bupati Baddrut Tamam mengungkapkan, paket bantuan tersebut diberikan berdasarkan masukan dari tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat umum, sehingga pihaknya langsung menggelar rapat bersama untuk membuat kebijakan tersebut.
Dia menerangkan, pasien isoman yang ingin mendapatkan bantuan tersebut dapat menghubungi dinsos melalui nomor yang telah disediakan, serta menunjukkan hasil tes swab atau tes lain sebagai bukti bahwa yang bersangkutan positif terpapar Covid-19.
"Kita ingin memberikan hal yang penting bagi saudara kita yang sedang melaksanakan isoman. Sesuai masukan dari nakes bahwa kita harus memberikan sesuatu yang penting berupa obat-obatan," tandasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Selain itu, pihaknya juga membuat kebijakan pemberian paket bantuan berisi beberapa produk lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah PPKM darurat. Seperti bantuan madu, jamu tradisional, jajanan yang semuanya hasil produksi masyarakat Pamekasan.
"Saya berpikir, kalau semua bantuan dibeli dari luar, tidak mendorong pertumbuhan ekonomi. Makanya, sebagian isi bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah produk lokal, misalnya kita melibatkan masyarakat pembuat jamu untuk dibeli jamunya, dan lain-lain," terang Mantan Anggota DPRD Jatim tersebut.
Pada peluncuran tersebut, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berkesempatan mengantarkan langsung paket bantuan kepada dua warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya, yaitu dua warga di Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Untuk memberikan contoh kepada kita semua, bahwa PPKM darurat ini membutuhkan ketulusan, keikhlasan dalam mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.
Selanjutnya, distribusi akan dilakukan petugas dengan protokol kesehatan ketat. Petugas tidak boleh bersentuhan langsung dengan pasien isoman guna menjaga kesehatan bersama. Bantuan diletakkan di teras rumah atau tempat aman lain yang nantinya dilaporkan kepada penerima dan dinas terkait bahwa bantuan sudah sampai kepada penerima.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan Moch. Tarsun menyampaikan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk mengurangi beban para pasien isoman. Paket bantuan itu berupa beras seberat 5 kg, telur, vitamin, susu, jamu tradisional, masker, jajanan, dan aneka obat-obatan.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
"Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar para isoman, makanya ada beras, telur, vitamin, madu, dan obat-obatan agar mereka cepat pulih kembali," ungkapnya.
Menurutnya, bantuan itu akan diantarkan langsung oleh para petugas dan relawan kepada pasien isoman sesuai data dari dinas kesehatan berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dengan jumlah pasien yang dinamis. Sebab, setiap 14 hari ada pasien yang sembuh dan ada ganti pasien lain yang isoman.
"Data terakhir pada hari Sabtu kemarin ada 93 orang," terangnya. (pmk1/zar)
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News