Pecah Rekor, Jumlah Konfirmasi Positif Covid-19 Harian di Kota Kediri Tembus 100 Kasus

Pecah Rekor, Jumlah Konfirmasi Positif Covid-19 Harian di Kota Kediri Tembus 100 Kasus Apip Permana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tidak main-main, dalam satu pekan terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri terus pecah rekor. Diawali pada Selasa (20/7) lalu, sebanyak 86 kasus mencuat, di mana jumlah itu cukup tinggi sejak awal pandemi Covid-19. Pecah rekor tersebut terulang lagi Kamis (22/7) kemarin, tambahan kasus positif mencapai 100 orang.

Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan biarkan grafiknya terus menanjak naik, kita harus memperketat penerapan disiplin protokol kesehatan kita," kata Apip, Jum'at (23/7).

Kata Apip peningkatan kasus  Covid-19 menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Kediri. Menurutnya, selama ini pemkot tiada henti menyosialisasikan tentang pentingnya menjaga diri kepada masyarakat.

"Kalau memang benar-benar tidak penting, kami minta untuk seluruh masyarakat supaya tetap di rumah saja, kurangi mobilitas dan sebisa mungkin hindari kerumunan," tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah tentang PPKM darurat, di antaranya melakukan gerakan dibungkus aja saat membeli makanan atau minuman.

"Tidak masalah kalau mau beli makanan atau minuman, silakan, tapi kami minta dibungkus aja, makan atau minumnya di rumah saja bersama keluarga," imbuh Apip.

Lanjut Apip, diperlukan sinergi antara pemerintah maupun masyarakat untuk menekan kasus Covid-19 di Kota Kediri. "Targetnya sampai 0 kasus," tegas Apip.

Dalam kesempatan ini, Apip juga mengajak masyarakat saling membantu dengan melakukan aksi kemanusiaan bagi masyarakat Kota Kediri yang sedang menjalani isolasi mandiri atau terdampak PPKM darurat. Pemkot Kediri telah menyiapkan program Sinergi Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal) dan Bantuan Isoman (Batman).

Menurutnya, setiap masyarakat dapat saling membantu meringankan beban satu sama lain. "Dengan saling membantu, setidaknya kita bisa meringankan beban saudara kita yang sedang menjalankan isolasi dan berjuang sembuh Covid-19," pungkas Apip Permana.

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan baik melalui Si Jamal maupun Batman, bisa menghubungi layanan 24 jam Call Center Covid-19 yang telah disediakan Dinas Komunikasi dan Informatika melalui nomer (0354) 289 4000 atau WhatsApp 08113787119. (uji/rev)

Lihat juga video 'Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Gelontorkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO