Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Muhammad Iswan Nusi, serta Perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Valentino saat memberangkatkan bantuan.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Yayasan Buddha Tzu Chi dan pengusaha peduli NKRI kembali menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. Kali ini sebanyak 5.000 paket bantuan yang disalurkan melalui Polresta Sidoarjo.
Penyaluran bantuan itu dilakukan dengan mengerahkan bhabinkamtibmas dan babinsa yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo agar tepat sasaran. Pemberangkatan distrisbusi bantuan dilakukan Rabu (28/7/2021) pagi di Mapolresta Sidoarjo, oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Muhammad Iswan Nusi, serta Perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Valentino.
Bupati Muhdlor Ali mengapresiasi Yayasan Buddha Tzu Chi atas kepeduliannya membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Ia mengatakan, Pandemi Covid-19 telah membawa dampak begitu banyak bagi masyarakat. Salah satunya pada aspek perekonomian. Ia berharap bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah dan berbagai pihak yang peduli, bisa meringankan beban masyarakat terdampak.
“Adanya pandemi Covid-19 beserta dampaknya, diharapkan mengundang kepedulian tidak hanya dari pemerintah. Berbagai pihak lain juga turut terlibat, seperti dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi ikut memberikan bantuan sosial bagi masyarakat. Semoga pandemi segera berlalu, dengan kuncinya semua ikut mematuhi peraturan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menuturkan distribusi bansos sengaja dilakukan melalui bhabinkamtibmas dan babinsa, tujuannya agar bansos cepat tersalurkan dan tepat sasaran.
“Bahkan sinergitas TNI-Polri tidak sekadar mendistribusikan bansos ke masyarakat secara langsung, namun juga kami imbau agar turut mengedukasi masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini segera teratasi,” ujarnya.
Wajib, 75 tahun, tukang becak di kawasan Puri Indah Sidoarjo, usai menerima bansos paket sembako dan masker mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, TNI, Polri, dan pihak yang telah peduli kepada warga sepertinya.
“Orang naik becak sekarang berkurang, mungkin takut karena adanya Corona. Bersyukur masih ada perhatian pemerintah dengan diberikan bansos ini,” ujarnya polos. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
