Di Unej Jember, Khofifah: Pekan Depan Pemprov Jatim Fasilitasi Vaksinasi untuk Difabel

Di Unej Jember, Khofifah: Pekan Depan Pemprov Jatim Fasilitasi Vaksinasi untuk Difabel Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jember (Unej), Sabtu (31/7). foto: bangsaonline.com

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa menegaskan bahwa pekan depan vaksinasi bagi masyarakat akan diperluas kepada segmen . Karena itu Gubernur mengimbau kepada semua asosiasi di Jawa Timur, agar koordinasi dengan Dinsos dan Dinkes Kab/Kota dan Provinsi.

"Pemprov Jatim telah melakukan rakor virtual dengan Dinsos dan Dinkes Kab/Kota se Jatim agar pelaksanaannya dapat dipercepat. Khusus vaksin yang digunakan adalah Sinopharm," kata Gubernur saat melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jember (), Sabtu (31/7).

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com sebelumnya, dalam kunjungan tersebut, Gubernur juga meminta kepada civitas untuk menjadi jujukan tempat vaksinasi bagi SDM kesehatan dan juga para yang ada di Kabupaten Jember. Hal ini dikarenakan vaksin yang digunakan oleh SDM kesehatan berbeda dari sebelumnya. Kali ini menggunakan vaksin moderna, sementara untuk menggunakan vaksin Sinopharm.

"Jadi sekarang sudah boleh disampaikan kepada asosiasi di Jember dan sekitarnya. Izin Pak Rektor, juga ketua KAUJE mudah-mudahan Sabtu depan atau Jumat depan atau Kamis depan. Posisi vaksinnya ada Moderna itu untuk SDM Kesehatan, jadi harus pakai pakta integritas. Tapi menggunakan Sinopharm sudah boleh," jelas .

Gubernur juga menginstruksikan kepada Wakil Bupati Jember untuk mengkoordinasikan vaksin khususnya untuk pendataan para melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel

"Semoga tempatnya bisa diizinkan di sini, karena sangat memadai. Saya lihat tempat ini tempat vaksinasi yang luar biasa. Bilik-bilik untuk tempat perempuan disiapkan sangat bagus dan representatif," kata .

Berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN data nasional hingga 30 Juli 2021, ketercapaian vaksinasi dosis pertama dengan jumlah 7.582.522 orang. Sementara untuk dosis kedua, Jatim secara nasional sebanyak 3.119.838 orang.

Di Kabupaten Jember sendiri, hingga 29 Juli 2021 total jumlah vaksinasi yang telah terlaksana berjumlah 3.712 orang dengan target harian 18.714 orang dengan persentase ketercapaian target 19,84%.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Gubernur didampingi M. Sarmuji Ketua Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE), Wakil Bupati Jember Firjaun Barlaman, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Herlin Ferliana, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, Rektor Dr Iwan Taruna, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Wakil Rektor I Prof. Slamin, Wakil Rektor III Prof. Bambang Kuswandi, dan jajaran Civitas .

Gubernur juga melakukan dialog bersama dengan masyarakat penerima vaksin dan meninjau beberapa bilik vaksinasi. Selain itu, orang nomor satu di Jatim itu juga memberikan bantuan berupa vitamin C 500 MG, Thermal Gun dan Oxygen Concetrator yang diberikan secara simbolis kepada Rektor Dr Iwan Taruna.

Vaksinasi yang dilaksanakan 31 Juli hingga 1 Agustus 2021 tersebut menggunakan vaksin Astra Zeneca dan menyasar kepada 5.000 orang, yang terbagi atas Keluarga Alumni Jember (KUJ), civitas akademi dan masyarakat se Kabupaten Jember.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Vaksinasi di tersebut, disediakan 5 pos layanan, 2 di antaranya berada di Gedung Soetardjo dan 3 pos lainnya berada di Auditorium dengan jumlah total 20 bilik vaksinasi yang didukung 245 nakes dan relawan.

Sebelumnya, para peserta vaksin tersebut melakukan registrasi secara online dan telah terdata di beberapa fasilitas layanan kesehatan yang dimiliki , diantaranya Medical Center, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember. Hal tersebut dilakukan oleh Universitas Jember untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk percepatan kekebalan kelompok.

Gubernur menyampaikan, bahwa dirinya hadir untuk memastikan akan percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemprov Jatim. Upaya tersebut merupakan proses akselerasi yang dilakukan di berbagai daerah di Jawa Timur.

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

"Kenapa saya menyebut akselerasi? karena pada dasarnya Pemkab bersama tim yang ada di Fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan) yang ada di masing-masing kabupaten/kota sudah melaksanakan. Tetapi bahwa luasnya wilayah di Kabupaten Jember banyak warga yang membutuhkan percepatan layanan vaksinasi," ujarnya.

menyampaikan, bahwa dibutuhkan elemen strategis yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang cukup signifikan. Salah satunya yang memiliki Fakultas Kedokteran dan rumah sakit (RS) yang menjadi bagian dari keberseiringan antara Pemprov Jatim bersama juga dengan Pemkab Jember. (yud/eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO