SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kwartir Daerah Pramuka Jawa Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Gerakan Pramuka Ke-60 di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (15/8/2021) pagi.
Dengan mengusung tema "Berbakti Tanpa Henti", Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Jatim mengajak seluruh anggota gerakan pramuka yang ada di kwarcab untuk menjaga semangat persaudaraan dan persatuan yang dijunjung tinggi.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Korpri 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Jatim Bawa Pulang Gelar Juara Umum
"Jadikan nuansa Hari Pramuka sebagai penguatan persaudaraan dan persatuan, bahwa mengabdi tanpa henti adalah bentuk berbakti pada masyarakat, bangsa dan negara tanpa membedakan agama, suku, ras, dan antardaerah. Ini adalah ruh kemanusiaan yang akan membuktikan bakti kita untuk membangun bangsa dan negara. Jaga pramuka dengan semangat persatuan dan persaudaraan lahir batin," ungkap Gubernur Khofifah pada amanatnya.
Tak hanya itu, di masa pandemi Covid-19, pengabdian pramuka kepada masyarakat patut untuk terus ditingkatkan. Oleh sebab itu, bertepatan dengan HUT Ke-60 ini juga dilaksanakan vaksinasi serentak 60 ribu dosis di 60 titik yang tersebar di 38 kab/kota di seluruh Jatim.
Vaksinasi serentak ini digelar mulai tanggal 13-16 Agustus 2021. Selain itu, juga dilakukan donor darah dan donor plasma konvalesen. Vaksinasi di 60 titik tersebut tepatnya berada di 38 kwarcab di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur sehingga dalam pelaksanaannya satu kwarcab terdapat dua titik vaksinasi.
Baca Juga: Masih Aktif ke Pasar Jelang Debat Kedua, Khofifah: Insya Allah Kami Siap dan On The Right Track
Di Kwarda Gerakan Pramuka Jatim sendiri, vaksinasi dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi. Vaksinasi tersebut ditinjau langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
"Ada rangkaian program baksos berseiring dengan pandemi Covid-19, yaitu percepatan pelaksanaan vaksinasi. Oleh karena itu secara serentak dilakukan di 60 titik di 38 kab/kota, dengan total 60.000 dosis vaksin. Hal ini sesuai dengan perayaan HUT Pramuka Ke-60," ungkap Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Pj Sekdaprov Jatim Optimistis Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Literasi Numerisasi
Hal ini sebagai wujud pengabdian pramuka untuk masyarakat yang membutuhkan percepatan vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Terlebih kwarnas telah menetapkan bahwa Agustus ini dijadikan sebagai Bulan Bakti Pramuka.
"Jadi pramuka berbakti tanpa henti. Kwarnas memutuskan mulai tahun 2021 Bulan Bakti Pramuka ditetapkan pada bulan Agustus. Maksudnya agar seluruh pengabdian ini bisa dilipatgandakan di bulan Agustus," terangnya.
Tak lupa, Gubernur Khofifah juga mengajak para anggota pramuka untuk terus menjaga produktivitasnya meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Komitmen pramuka produktif harus dibangun dan dikuatkan bersama utamanya pada sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Baca Juga: Kejutan Khofifah saat Kampanye di Trenggalek, Mas Ipin Berseragam Muslimat, Blusukan di Pasar
Dirinya berharap anggota pramuka bisa menemu kenali segala potensi-potensi inovatif, produktif, dan efektif yang dimiliki oleh petani, peternak, dan pelaku perkebunan serta pelaku usaha agrobisnis.
"Kita tahu bahwa sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan adalah sektor yang tetap tumbuh produktif di kala pandemi Covid-19. Maka saya minta pramuka bisa merancang kegiatan semaksimal, seproduktif, seefektif mungkin untuk menemu kenali potensi yang ada pada pelaku sektor pertanian," jelasnya.
Khofifah berharap pramuka bisa melihat hulu hilir sektor pertanian, peternakan, serta perkebunan sebagai satu kesatuan. Menurutnya sangat banyak petani, peternak yang belum dimaksimalkan sektor hilirnya dengan baik.
Baca Juga: Sapa Pekerja AIM Biskuit Sidoarjo, Khofifah Disambut Histeris dan Peluk Haru Ibu-ibu
"Sesuai pesan Bapak Presiden RI saat HUT Pramuka tanggal 14 Agustus 2021 bahwa pramuka harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) setinggi-tingginya. Karena hilirisasi membutuhkan teknologi, maka iptek dan jejaring harus saling berkaitan," imbuh Khofifah.
Dalam momen Peringatan Hari Pramuka Ke-60 di Jatim itu, terdapat pemandangan menarik. Gubernur Khofifah selaku Kamabida Pramuka Jatim menyerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Gus Ipul.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sukses Turunkan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak 3 Tahun Terakhir
Mantan Wakil Gubernur Jatim yang sekarang menjabat Wali Kota Pasuruan itu mendapatkan Lencana Jer Basuku Mawa Beya karena sebelumnya menjabat sebagai Ka. Kwarda Jatim Masa Bakti 2010-2015 dan 2015-2020.
Selain Pin Emas, juga disematkan pula Lencana Melati kepada Dr. H. Sopingi selaku Wakil Ketua Kwarcab Nganjuk. Kemudian disematkan pula Lencana Darmabakti kepada Hj. Jajuk Sulistyawati, penghargaan kepada Bupati Trenggalek selaku Ka. Mabicab Trenggalek, Bupati Probolinggo selaku Ka. Mabicab Probolinggo, serta penghargaan kepada K.H. Abdul Muqit Arief selaku Ketua Kwarcab Jember Masa Bakti 2016-2021.
Dalam pelaksanaan Hari Pramuka Ke-60 secara virtual tersebut juga diberikan penghargaan lain, di antaranya penghargaan untuk Brigade Penolong Tergiat dalam Penanganan Covid-19 untuk Kwartir Cabang (Kwarcab) Nganjuk, Kwarcab Situbondo, dan Kwarcab Surabaya. Diikuti dengan penghargaan untuk Juara 1 Lomba Artikel Pandega, Juara 2 Lomba Video Podcast Penegak Pandega, Juara 1 Lomba Foto Penggalang, serta Juara 1 Lomba Puisi Siaga.
Baca Juga: Serahkan Penghargaan ke 590 Orang Pendonor Sukarela, Pj. Gubernur Adhy: Stok Darah di Jatim Stabil
Seusai melakukan Upacara Hari Pramuka, Gubernur Khofifah berkesempatan melakukan peninjuan pelaksanaan vaksinasi dan donor darah maupun donor plasma konvalesen di tenda vaksinasi. Selain itu juga memberikan sembako kepada tukang becak yang ada di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (*/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News