Masuk Prioritas 100.000 Lapangan Kerja Baru, Bupati Gus Muhdlor Minta SMK Siapkan Data Lulusan

Masuk Prioritas 100.000 Lapangan Kerja Baru, Bupati Gus Muhdlor Minta SMK Siapkan Data Lulusan KUNJUNGAN: Bupati Ahmad Muhdlor meninjau Bursa Kerja Khusus SMK ITABA Gedangan, Selasa (14/9/2021). foto: Kominfo Sidoarjo

Upaya lain yang dilakukan dalam menekan angka pengangguran terbuka dari lulusan SMK yang saat ini sudah tembus 43 ribu atau 14,57 persen adalah dengan mendorong menjadi wiraswasta.

Pemkab Sidoarjo melalui dinas tenaga kerja akan memfasilitasi lulusan SMK yang ingin meningkatkan kompetensinya yang bisa menjadi bekal untuk merintis usaha sendiri.

Sedangkan untuk permodalan, pemkab sudah memfasilitasi lewat program Kurda Sayang, yaitu Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) dengan bunga sangat ringan, yakni tiga persen per tahun.

“Lulusan SMK dapat meningkatkan kompetensinya untuk bekal menghadapi persaingan dunia kerja. Bahkan saat ini tukang bangunan harus memiliki sertifikat. Oleh sebab itu, lulusan SMK wajib meningkatkan kompetensinya. Berbekal ijazah yang diterima di sekolah saja tidak cukup, harus diimbangi kompetensinya,” tegas alumni FISIP Unair ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan siap mengawal dan mengupayakan semaksimal mungkin menjembatani antara dunia pendidikan dan dunia industri, termasuk memfasilitasi pelatihan kompetensi. Sehingga ribuan lulusan SMK di Sidoarjo dapat bekerja di industri maupun mencetak wirausaha baru.

“Kami siap mengawal seluruh siswa-siswi SMK Sidoarjo, terutama lulusan SMK ITABA mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya di dunia industri," ungkap Fenny.

Diketahui, tahun 2021 ini, SMK ITABA sedang menjajaki kerja sama dengan 42 perusahaan, 15 perusahaan yang aktif, dan 37 perusahaan sebagai praktik kerja industri dan mengantarkan lulusannya 90 persen mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO