Ajak Pelaku Usaha Go Online, Bupati Pamekasan Buka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy

Ajak Pelaku Usaha Go Online, Bupati Pamekasan Buka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) hasil kerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Surabaya.

Pelatihan yang digelar tanggal 21-22 September 2021 tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati, Selasa (21/9/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Baddrut Tamam mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI yang menggelar pelatihan DEA di Pamekasan.

"Saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kominfo RI melalui Ibu Eka (, red) atas kerja sama ini. Saya senang sekali, dan masyarakat Pamekasan juga senang," katanya.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini, pelatihan digitalisasi usaha tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Pamekasan sesuai dengan tuntutan zaman. Sebab, seseorang yang ingin maju harus mampu beradaptasi dengan kemajuan itu sendiri.

Pelatihan usaha go online ini sejalan dengan program wirausaha baru (WUB) milik yang selama ini telah berjalan. "Melalui program WUB pemkab melatih calon pengusaha baru secara gratis, kemudian pemkab juga memberikan bantuan alat melalui dana corporate social responsibility (CSR), memberikan bantuan modal dengan bunga nol persen, serta fasilitasi pemasaran, baik online maupun offline," paparnya.

"Nah, yang online kita ketemu di sini, melalui pelatihan ini. Untuk yang offline, tahun ini kita berencana membangun wamira mart (warung milik rakyat)," jelas bupati milenial tersebut.

Ia berharap, peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga cita-cita untuk mengembangkan bisnis online dapat tercapai sesuai harapan. "Selamat mengikuti pelatihan bagi para peserta, pelajari dengan baik semoga bisa bermanfaat untuk pengembangan ekonomi yang lebih baik," pungkasnya.

Sekadar informasi, pelatihan itu diikuti oleh 150 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Para peserta dibagi menjadi enam ruangan, masing-masing ruangan sebanyak 25 peserta.

Ada dua materi yang diberikan kepada peserta tentang pengembangan usaha online, yakni pertama "Memulai Berwirausaha Secara Digital" dan "Mengelola Keuangan, Akses Permodalan, dan Digital Marketing Untuk Usaha Anda". (pmk1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO