Wali Kota Kediri Beri Ruang Seniman untuk Gelar Pertunjukan

Wali Kota Kediri Beri Ruang Seniman untuk Gelar Pertunjukan Koordinator Aliansi Seniman Kota Kediri, M. Hanif (kiri), saat menyerahkan cendera mata berupa pecut kepada Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali , , menerima audiensi dari perwakilan Aliansi di Ruang Joyoboyo, Rabu (22/9).

Adapun poin yang disampaikan Aliansi dalam audiensi tersebut, mereka ingin diberi ruang untuk berkreasi dan menampilkan keterampilan kesenian mereka. Sebab, Sudah hampir 2 tahun sejak pandemi, mereka tidak dapat menggelar pertunjukan.

"Selama pandemi ini semua saudara-saudara para pelaku seni se- sungguh sangat menyedihkan, tidak pernah tanggapan dan pentas di tempat-tempat hajatan," ujar M. Hanif, Koordinator Aliansi .

"Kami sudah tidak tahan dengan penderitaan kami. Kami yang sudah hampir 2 tahun sangat terdampak covid-19. Untuk itu, kami minta Bapak Wali Kota atau pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan untuk memperhatikan kami para seniman ," katanya.

Menanggapi keluhan para seniman, Wali Kota Abu Bakar bersedia membuka ruang bagi para seniman untuk menggelar pertunjukan. Namun, ia meminta semua seniman harus menyamakan persepsi terkait pandemi. Sebab, walaupun sesuai Inmendagri disebutkan sudah level 2, bukan berarti semua langsung dilonggarkan. 

Oleh karena itu, ia membuat kesepakatan bersama bahwasannya para seniman siap menjalankan protokol kesehatan dengan seluruh pemain yang sudah divaksin, membatasi jumlah penontonnya, durasi tampilnya dikurangi, antar pemain berjarak, dan sepakat menggunakan masker serta tampil di outdoor.

“Dan nanti ini akan kita kawal sehingga bisa menjadi edukasi untuk semuanya karena sekarang ini kita memang harus menyesuaikan,” ujarnya.

Abu pun meminta kepada semua pihak yang terlibat (pelaku seni dan penyelenggara) untuk sama-sama bertanggung jawab selama kegiatan berlangsung, terutama dalam hal protokol kesehatan, agar semua bisa berjalan lancar. 

“Untuk pagelaran seni tetap diperbolehkan, cuma tetap harus diatur lebih detail lagi. Ini sambil kita lihat nanti sambil menggerakkan ekonomi,” tuturnya.

Dalam audiensi itu, Wali didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi serta Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO