PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meresmikan empat sekolah tangguh. Empat sekolah tersebut, yakni SMPN 8 Pamekasan, MAN 2, SMAN 5, dan SMK Kesehatan Husada Pamekasan.
Sekolah tangguh merupakan percontohan sekolah yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam setiap kegiatannya. Siswa, guru, karyawan, dan tamu yang berkunjung ke sekolah tersebut harus memakai masker, melewati bilik disinfektan, cuci tangan, dan fasilitas lain yang mendukung pelaksanaan prokes.
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
"Saya doakan semoga bapak ibu guru, dan anak-anakku semuanya diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan dimudahkan rezekinya," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat mememberikan sambutan di SMPN 8 Jalan Raya Jalmak Pamekasan, Kamis (23/9/2021).
Dalam kesempatan itu, bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut juga mengajak masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita-berita tidak jelas yang muncul di media sosial sejak adanya wabah covid-19.
Baca Juga: Festival Tanean Lanjhang ke-10 Dijadwalkan Bulan ini, Pemkab Pamekasan Hadirkan Pj Gubernur Jatim
"Ada yang berpandangan, Covid-19 merupakan konspirasi beberapa ideologi yang ingin menghancurkan ideologi yang lain. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa Covid-19 merupakan ciptaan pemerintah," ungkapnya.
Hal itu, membuat sebagian masyarakat tidak percaya adanya Covid-19. "Fitnah yang menyebar di mana-mana itu semangatnya tiga, membuat ragu, membuat tidak percaya, dan melawan. Alhamdulillah kita tidak mendengarkan itu," tandasnya.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini meminta para dewan guru untuk mendidik siswa dengan penuh harmoni, kebahagiaan, dan jauh dari atmosfer caci-maki.
Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
"Ciptakan atmosfer positif di sini, sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak yang positif. Berpikirnya konstruktif. Ajak anak-anak dan orang tua di rumah untuk berpikir positif, betapa pun apa yang kita cita-citakan belum tercapai," ungkapnya.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan, saya sampaikan terima kasih kepada bapak dan ibu guru dan anak-anakku semua. Tinggalkan hoax, karena hoax ini akan membuat cara pandang kita salah," pungkasnya.
Dalam peresmian itu, sekaligus digelar vaksinasi kepada siswa, guru, dan karyawan sekolah sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19. Turut hadir dalam acara itu, forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. (pmk1/rev)
Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News