PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kembali membuat terobosan untuk meningkatkan pelayanan bagi pemohon administrasi kependudukan (adminduk). Tak tanggung-tanggung, ada 7 program yang di-launching untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus adminduk di Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan, Jumat (2409/2021).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan, Achmad Faisol, mengungkapkan 7 program baru tersebut terdiri dari, yang pertama, Cobik Pasar (Cetak Dokumen Dhibik Pas Rantah). Merupakan program cetak KK, KTP, Kutipan Akta, dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara mandiri melalui Anjungan Dukcapil Mandiri.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Kedua, Program Arek Lancor (Arekkam Langsung Cetak Tak Usa Ka Kantor), merupakan layanan pengurusan adminduk yang diperuntukkan khusus bagi lansia (lanjut usia), penduduk rentan, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), dan orang sakit. Program ini hampir sama dengan Cobik Pasar.
Ketiga, Program Super Settar (Sistem Pelayanan Akta Siap Antar), merupakan sistem pelayanan pelaporan kelahiran melalui aplikasi WhatsApp (WA), di mana masyarakat cukup mendaftarkan peristiwa kelahiran melalui nomor 087767700001. Selanjutnya, masyarakat bisa mencetak dokumennya sendiri di rumah tanpa perlu datang ke kantor dispendukcapil.
Keempat, Program Pelita (Pelayanan Kartu Identitas Anak), sebuah program untuk mendorong peningkatan pendataan, pemenuhan, dan perlindungan hak konstitusional anak berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak (KIA).
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
"Diharapkan anak usia 5 sampai 16 tahun akan memiliki kartu identitas anak (KIA) melalui program Pelita. Kami mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung dan mendaftarkan putra atau putrinya untuk dibuatkan KIA," ungkap Faisol.
Kelima, Program Sajen Senneng (Sadeje Layanan Settong Kennengan), merupakan sistem layanan terintegrasi pada satu loket untuk mengurus dokumen kependudukan. Meliputi KK, e-KTP, akta kelahiran, akta kematian, surat pindah, dan administrasi kependudukan lainnya.
Keenam Program Sapamu Gratis (Santun, Cepat, Mudah, Gratis), dan terakhir adalah program Lastare Kak (Layanan Are Sabto Toron ka Dhisah, masyarakat olle KK, akta dan KTP).
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Ini merupakan kegiatan blusukan atau jemput bola yang dilaksanakan pada hari Sabtu guna menyisir masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan, untuk memastikan semua penduduk memiliki dokumen kependudukan agar mereka mendapatkan perlindungan hukum dan haknya sebagai warga negara," tandasnya.
Terakhir Program Lantor, di mana masyarakat atau pemohon tidak usah turun dari kendaraannya untuk membuat administrasi kependudukan.
"Setelah kami pantau kemarin, program lantor ini tidak sampai lima menit, cetak KK, KTP, selesai. Tergantung jaringan ke Jakarta, ini cukup membanggakan," pungkasnya.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Faisol berharap, program-program tersebut dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan yang cepat dan prima. Apalagi saat ini seluruh layanan administrasi kependudukan telah dipindahkan ke Gedung Islamic Center. (pmk1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News