Antisipasi Klaster Sekolah, BIN Jatim Gelar Vaksinasi untuk 5 Ribu Siswa di Sidoarjo

Antisipasi Klaster Sekolah, BIN Jatim Gelar Vaksinasi untuk 5 Ribu Siswa di Sidoarjo Kepala BIN Daerah Jatim, Marsma Rudy Iskandar, saat meninjau vaksinasi untuk siswa di Sidoarjo

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Intelijen Negara () Daerah Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar vaksinasi dosis kedua kepada 5 ribu siswa SMA, SMK, dan pondok pesantren (ponpes) di . Ini dilakukan untuk mengantisipasi klaster di sekolah saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang tengah berlangsung.

Kepala Daerah Jatim, Marsma Rudy Iskandar, mengatakan bahwa pihaknya hari ini melaksanakan vaksinasi dosis kedua di sejumlah sekolah dan ponpes, serta vaksinasi door to door ke warga Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan , menggunakan vaksin Sinovac.

"Kegiatan vaksinasi ini sejumlah 5 ribu dosis, untuk santri, warga, serta siswa SMA dan SMK. Khusus di sekolah guna antisipasi terjadinya klaster baru," ujarnya, Selasa (28/9).

Pihaknya juga bakal menggelar vaksinasi dosis kedua di kabupaten lainnya.

Adapun untuk vaksinasi kali ini, yaitu 2.000 dosis untuk vaksinasi di SMA Negeri 1 dan SMK Negeri I Buduran, lalu 1.950 dosis untuk siswa SMA Negeri 4 dan SMK Antartika, kemudian 550 dosis untuk santri di Ponpes Al-Muayyad, dan 500 dosis untuk vaksinasi door to door masyarakat RT 07, 08, 09 RW 02 Kelurahan Lemahputro.

"Setelah semua siswa, santri, dan warga tervaksin, kami berharap harus menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai euforia, dikhawatirkan muncul klaster baru," kata Rudy.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Muayyad, KH Abdullah Achmad mengaku lega dengan kehadiran vaksinasi dari . Sehingga, pelaksanaan PTM di ponpes mulai tingkat SD, SMP, dan SMA bisa lebih aman dan nyaman.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi di ponpes kami. Dengan vaksinasi ini manfaatnya sangat luar biasa, semoga wabah Covid-19 segera berakhir agar pembelajaran khususnya di ponpes berlangsung aman dan nyaman," kata Abdullah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala SMA Negeri 1 , Eko Redjo Sunariyanto. Ia bersyukur dan lega karena seluruh siswa dan staf di SMA Negeri 1 telah divaksin.

"Meski begitu kami tetap menekankan protokol kesehatan, selain itu kami membentuk satgas Covid-19 dari guru dan siswa. Setiap kelas ada petugas satgas nya, jadi mereka sudah bisa menjadi polisi bagi teman-teman sendiri untuk mengingatkan tentang protokol kesehatan," ucap Eko. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO